🔥 Diskusi Menarik

Infeksi Jamur dan BV secara berulang

Saya terdiagnosa (hasil vaginal swab) BV dan infeksi jamur secara bersamaan pertama kali tahun 2021. kemudian saya mengkonsumsi obat metronidazole, antifungal, serta ovula selama 7 hari kemudian sembuh. Namun November 2023 lalu saya terdiagnosa hal yang sama diberikan obat yang sama dengan tambahan probiotik selama 7 hari namun tidak ada perubahan, kemudian diberikan kembali metronidazole serta ovula hingga sekarang setelah menstruasi selalu keluar keputihan abnormal seperti keju bewarna sedikit kehijauan. Mohon bantuannya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Keputihan abnormal yang terjadi berulang kali dengan diagnosis infeksi bakteri dan jamur mungkin memerlukan pendekatan perawatan yang lebih menyeluruh.

  1. Konsultasikan dengan Dokter: Jika gejala kembali setelah pengobatan sebelumnya, penting untuk berkonsultasi kembali dengan dokter Anda. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mungkin meresepkan obat atau perawatan yang lebih sesuai dengan kondisi Anda saat ini.
  2. Pemeriksaan Kesehatan yang Lebih Mendalam: Dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan lebih mendalam, seperti tes laboratorium atau pemeriksaan pencitraan, untuk memastikan bahwa diagnosis awal Anda benar dan mengevaluasi apakah ada masalah kesehatan lain yang memperburuk kondisi Anda.
  3. Jaga Kebersihan: Penting untuk menjaga kebersihan area genital dan memilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap kelembapan. Hindari pembersih genital yang bersifat iritatif.
  4. Pertimbangkan Gaya Hidup Sehat: Gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang, cukup tidur, dan mengelola stres, dapat berkontribusi pada kesehatan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah infeksi berulang.
  5. Mungkin Perlu Pemantauan Rutin: Dokter mungkin merekomendasikan pemantauan rutin atau perawatan jangka panjang untuk mencegah kambuhnya infeksi.
  6. Perhatikan Faktor Risiko: Beberapa faktor risiko, seperti hubungan seksual yang tidak aman atau penggunaan antibiotik yang berlebihan, dapat berkontribusi pada infeksi berulang. Diskusikan dengan dokter Anda apakah ada faktor-faktor ini yang perlu diatasi.


Semoga membantu ya.

Salam, dr. Syifa.

10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Berdasarkan gejala yang Anda alami, seperti keputihan abnormal setelah menstruasi yang berwarna kehijauan dan memiliki tekstur seperti keju, kemungkinan Anda masih mengalami infeksi jamur atau bacterial vaginosis (BV). Meskipun Anda telah menjalani pengobatan dengan metronidazole dan antifungal sebelumnya, infeksi tersebut mungkin belum sepenuhnya sembuh atau kembali muncul.

Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin akan merekomendasikan pengambilan sampel keputihan untuk dianalisis di laboratorium. Hasil tes ini akan membantu dokter dalam menentukan jenis infeksi yang Anda alami dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan area genital dengan baik, menggunakan pakaian dalam yang bersih dan bernapas, menghindari penggunaan produk yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang dapat mengganggu keseimbangan flora vagina, dan menghindari hubungan seksual yang tidak aman.

Jika infeksi jamur atau BV berulang terjadi, dokter Anda mungkin akan merujuk Anda ke spesialis kebidanan dan kandungan untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang lebih intensif.

Ingatlah bahwa informasi yang saya berikan hanya berdasarkan konteks yang Anda berikan, dan penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan