herpes
apa boleh bagian herpes terkena air?
krna banyak yang bilang tidak boleh terkena air sebab nanti akan malah jadi menyebar. jdi sy selama pakai salep untuk herpes masih ada di bagian luka nya lalu sy pakai lagi beberapa jam lagi salepnya ,salep sebelumnya masih menempel apa perlu dibersihkan atau tidak apa apa?
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya
Sebenarnya bagian kulit yang terkena herpes tetap boleh terkena air, asalkan dengan cara yang benar. Menjaga kebersihan area yang terinfeksi justru penting untuk mencegah infeksi sekunder. Namun, hindari menggosok keras atau merendam terlalu lama area tersebut, seperti mandi berendam atau berenang, karena bisa memperparah kondisi dan berisiko menyebarkan virus ke area lain atau ke orang lain.
Terkait penggunaan salep, idealnya sebelum mengoleskan ulang, sisa salep sebelumnya dibersihkan terlebih dahulu secara perlahan menggunakan kain bersih atau kapas yang dibasahi air hangat. Ini bertujuan agar lapisan salep baru bisa terserap dengan optimal dan tidak menumpuk bersama lapisan lama yang mungkin sudah tercampur dengan sel kulit mati atau kotoran. Namun, jangan membersihkan terlalu keras atau mengelupas salep paksa, cukup dengan gerakan lembut. Pastikan juga tangan Anda bersih sebelum dan sesudah menyentuh area yang terinfeksi agar tidak terjadi penyebaran virus ke bagian tubuh lain. Jika gejala memburuk atau menyebar luas, sebaiknya periksakan kembali ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut, karena terapi antivirus oral mungkin diperlukan.
Semoga membantu
Salam, dr. Syifa
Mengenai penggunaan salep, sebaiknya bersihkan dulu sisa salep yang lama sebelum mengoleskan yang baru. Tujuannya agar obat dapat bekerja dengan baik dan mencegah infeksi sekunder. Anda bisa membersihkannya dengan lembut menggunakan air bersih dan sabun ringan, lalu keringkan dengan handuk bersih sebelum mengoleskan salep baru. Herpes disebabkan oleh virus, dan pengobatan utama adalah dengan obat antivirus seperti acyclovir, valacyclovir, atau famciclovir. Salep yang Anda gunakan mungkin mengandung salah satu dari obat tersebut. Penting untuk mengikuti anjuran dokter dalam penggunaan obat dan menjaga kebersihan luka agar tidak terjadi infeksi tambahan. Jika luka herpes Anda tidak membaik atau justru semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin (dermatologi) atau penyakit menular untuk penanganan lebih lanjut.
Related content