dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Anonim
2 minggu yang lalu
halo dokk, saya remaja berusia 18 tahun dan siklus menstruasi
halo dokk, saya remaja berusia 18 tahun dan siklus menstruasi saya berantakan, bulan kemarin saya mengkonsumsi obat gemuk dok alhasil seminggu BB saya naik 4 kg, dan bulan kemarin haid saya cuma ngeflek dok, terus saya berhenti mengkonsumsi obat penggemuk itu dok, bulan ini juga belum dapet dok sudah berbagai vitamin dan obat herbal seperti m kapsul sudah saya konsumsi tapi belum dapet gimana ya dok sarannya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...
Benar sekali peningkatan berat badan dan penurunan berat badan drastis akan sangat mempengaruhi stabilitas hormonal.
Perlu diketahui, siklus menstruasi normal rata-rata terjadi setiap 28-35 hari dengan durasi haid 3-7 hari dan volume darah yang keluar sekitar 30–70 ml. Biasanya, warna darah menstruasi normal dua tingkat lebih gelap dari perdarahan pada umumnya. Jika tidak demikian, tentunya terdapat gangguan menstruasi. Adanya gangguan siklus menstruasi di antara siklus normal pada umumnya disebabkan oleh gangguan hormonal akibat fluktuasi hormonal dimana kondisi hormon berubah-ubah atau belum stabil. Kadang-kadang, kondisi tersebut wajar terjadi pada usia remaja. Pastikan terus berupaya melakukan perbaikan gaya hidup sehat dengan memperbaiki pola dan jenis makanan yang dikonsumsi (tidak mengonsumsi junk food, makanan berpengawet), pola aktivitas dan olahraga (olahraga rutin 3-5x seminggu @30 menit), pola tidur (tidur cukup 6-8 jam per hari) dan pengelolaan stres.
Jika Anda sudah melakukan hal tersebut dan masih belum teratasi hingga Anda melewatkan 3 kali siklus menstruasi, bisa saja Anda mengalami gangguan hormonal, Anda dapat mengunjungi Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan (Sp.OG) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui pemeriksaan USG dan mendapatkan terapi yang tepat.
Untuk info lebih lanjut mengenai penanganan gangguan siklus menstruasi, anda bisa membaca artikel berikut:https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/mengatasi-menstruasi-tidak-teratur/
Anda juga bisa melakukan konsultasi secara online dengan booking dokter di Hello Sehat pada link https://hellosehat.com/care/semua/dokter/kebidanan-dan-kandungan/
Demikian semoga membantu ya 🙏🏻
hellosehat.com
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda merasa khawatir dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, terutama setelah mengonsumsi obat penggemuk yang mungkin memengaruhi berat badan dan hormon Anda.Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, dan ada banyak faktor yang dapat memengaruhi keteraturannya, termasuk perubahan berat badan, stres, dan penggunaan obat-obatan. Dalam kasus Anda, peningkatan berat badan yang cepat dan penggunaan obat penggemuk dapat berkontribusi pada perubahan siklus menstruasi Anda.
Ketika Anda mengalami flek atau tidak mendapatkan menstruasi sama sekali, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang beradaptasi dengan perubahan tersebut. Menghentikan obat penggemuk adalah langkah yang baik, tetapi penting untuk memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk kembali ke ritme normalnya.
Berikut beberapa saran yang mungkin bisa membantu:
Konsultasi dengan Dokter: Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes hormon, untuk menentukan penyebab pasti dari ketidakteraturan menstruasi Anda.
Obat Resep: Jika dokter menemukan bahwa Anda mengalami masalah hormonal, mereka mungkin meresepkan obat seperti medroxyprogesterone untuk membantu mengatur siklus menstruasi Anda. Obat ini dapat membantu memicu menstruasi jika Anda mengalami amenore (tidak haid).
Menjaga Berat Badan: Mengelola berat badan Anda dengan cara yang sehat sangat penting. Jika Anda merasa berat badan Anda berkontribusi pada masalah menstruasi, bicarakan dengan dokter tentang berat badan ideal dan cara diet yang sehat.
Obat Herbal: Anda juga bisa mencoba beberapa obat herbal seperti jahe atau kayu manis, yang dipercaya dapat membantu melancarkan menstruasi. Namun, efektivitasnya belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah, jadi gunakan dengan bijak.
Gaya Hidup Sehat: Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur, mengelola stres, dan berolahraga secara teratur. Semua ini dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mendukung kesehatan reproduksi Anda.
Jika setelah beberapa waktu Anda masih mengalami masalah, jangan ragu untuk kembali berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat memberikan solusi yang lebih tepat sesuai dengan kondisi Anda. Ingatlah bahwa setiap wanita memiliki perjalanan yang unik dalam kesehatan reproduksinya, dan penting untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda merasa lebih tenang.
Related content