halo dok, saya keluar keputihan secara terus menerus dan disertai bau itu pertanda apa ya dan bagaimana cara mengatasiny

halo dok, saya keluar keputihan secara terus menerus dan disertai bau itu pertanda apa ya dan bagaimana cara mengatasinya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
23
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keputihan adalah reaksi alami tubuh yang keluar secara berkala untuk membersihkan dan melindungi vagina. Keluarnya keputihan biasa dipengaruhi oleh siklus menstruasi Anda.

Pada ciri dan jumlah yang normal, keputihan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, keputihan vagina juga dapat terjadi sebagai gejala masalah kesehatan tertentu, dari yang ringan seperti infeksi hingga cukup serius seperti kanker.

Maka itu, penting untuk mengenali setiap gejala keputihan yang dialami. Adapun berbagai penyebab keputihan yang bisa jadi tanda penyakit meliputi sebagai berikut.

1. Vaginosis bakterialis

2. Infeksi jamur

3. Klamidia

4. Gonore (kencing nanah)

5. Trikomoniasis

6. Penyakit radang panggul

7. Radang leher rahim (servisitis)

8. Vaginitis

9. Kanker serviks

(https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/penyebab-keputihan-cairan-vagina/)

Keputihan yang berbau tidak sedap biasanya disebabkan oleh bakteri yang ada pada Miss V. Nah, untuk mengatasinya, berikut tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi keputihan yang berbau tidak sedap:

1. Jaga Kebersihan Miss V

2. Hindari Penggunaan Sabun Kewanitaan

3. Rutin Mengganti Pakaian Dalam

Jika tidak membaik sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Keluarnya keputihan secara terus menerus dan disertai bau yang tidak sedap dapat menandakan adanya infeksi vagina. Infeksi vagina dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi menular seksual, kurangnya kebersihan area intim, hingga penyakit tertentu. Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Selain itu, menjaga kebersihan area intim dengan baik dan menghindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi area tersebut juga dapat membantu mencegah infeksi vagina. Semoga bermanfaat!
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan