Hallo permisi dok mau tanya, saya berhubungan badan dengan suami,

Hallo permisi dok mau tanya, saya berhubungan badan dengan suami, karna suami saya alat vitalnya kena sleting celana jadi pas berhubungan intim pakai hansplas, tapi setelah berhubungan intim hansaplas nya gtw kemana katanya suami, lepas di kasur/ di dalam vagina saya, trus apa yang harus saya lakukan dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dalam kasus seperti ini, jika ada kemungkinan hansaplast (plester) tertinggal di dalam vagina, maka sebaiknya kamu segera memeriksa hal berikut:

Langkah Pertama: Coba Periksa Sendiri

  1. Cuci tangan bersih terlebih dahulu.
  2. Dalam posisi duduk di toilet atau jongkok, coba masukkan jari pelan-pelan ke dalam vagina untuk meraba apakah ada benda asing yang terasa seperti kain/plester/hansaplas.
  3. Jika terasa, tarik perlahan keluar. Jangan paksa kalau susah atau terasa sakit.


Jika Tidak Ketemu atau Tidak Yakin

  • Segera ke dokter kandungan atau puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan spekulum (alat buka vagina), agar dokter bisa melihat langsung apakah hansaplast tertinggal di dalam atau tidak.


Karena jika hansaplast tertinggal di dalam vagina:

  • Bisa menyebabkan infeksi, iritasi, keputihan berbau, atau peradangan.
  • Makin lama tertinggal, risiko komplikasi semakin besar.


Hal yang Tidak Dianjurkan:

  • Jangan mencoba mengeluarkannya dengan benda seperti pinset atau alat lain — berisiko melukai vagina.
  • Jangan menunda terlalu lama jika tidak yakin — lebih baik diperiksa langsung.


Kalau kamu merasa ada keluhan seperti nyeri, bau tak sedap, atau keputihan aneh dalam 1–2 hari ke depan, itu tanda infeksi dan kamu wajib periksa ke dokter segera.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Setelah berhubungan intim dengan kondisi tersebut, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan:
  1. Periksa Vagina: Coba periksa dengan hati-hati apakah hansaplas tersebut masih berada di dalam vagina. Jika terasa ada benda asing, coba keluarkan dengan lembut menggunakan jari yang bersih. Jika sulit atau tidak yakin, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.
  2. Kebersihan: Setelah berhubungan intim, penting untuk membersihkan area genital dengan air bersih dan sabun lembut. Hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum atau bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi.
  3. Perhatikan Gejala: Perhatikan apakah ada gejala seperti iritasi, gatal, kemerahan, atau keputihan yang tidak normal. Jika ada gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.
  4. Konsultasi Dokter: Jika Anda merasa khawatir atau tidak yakin, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
  5. Hindari Panik: Tetap tenang dan jangan panik. Kemungkinan besar tidak ada masalah serius, tetapi tetap penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan