Saya mengalami sakit saat kencing sering kencing kencing dan keluar cairan putih tolong di bantu obat.nya dok apa
Hallo dok,knpa ya vagina sering lecet dan iritasi,menimbulkan buang air
Hallo dok,knpa ya vagina sering lecet dan iritasi,menimbulkan buang air perih apakah itu masalah kecil dok,saya takut knpa kenapa?
2 komentar
Terbaru
Hallo Novi Yanti, terima kasih atas pertanyaan nya.
Lecet dan iritasi pada vagina yang menyebabkan rasa perih saat buang air kecil bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
1. **Infeksi Saluran Kemih (ISK):** Iritasi atau perih saat buang air kecil seringkali merupakan gejala ISK.
2. **Infeksi Jamur atau Bakteri:** Infeksi vagina, seperti kandidiasis atau vaginosis bakterial, bisa menyebabkan iritasi, lecet, dan gatal.
3. **Gesekan:** Aktivitas seperti hubungan seksual tanpa pelumas, pakaian yang terlalu ketat, atau penggunaan pembalut dalam waktu lama bisa menyebabkan lecet.
4. **Reaksi Alergi:** Produk seperti sabun, detergen, atau pembalut yang mengandung bahan iritan dapat memicu reaksi alergi.
5. **Kekeringan Vagina:** Pada beberapa wanita, terutama setelah menopause, kekeringan vagina bisa menyebabkan lecet.
6. **Kebersihan yang Tidak Tepat:** Membersihkan vagina dengan produk yang tidak sesuai atau terlalu sering dapat mengganggu pH alami.
### Apa yang Bisa Dilakukan:
- **Hindari Iritasi:** Gunakan pakaian dalam berbahan katun, hindari pakaian ketat, dan hindari sabun atau produk dengan pewangi di area genital.
- **Perhatikan Kebersihan:** Bersihkan area genital dengan air hangat tanpa sabun yang keras.
- **Hindari Menggaruk:** Menggaruk hanya akan memperburuk iritasi atau menyebabkan infeksi.
- **Gunakan Pelumas:** Jika lecet terjadi akibat hubungan seksual, gunakan pelumas berbahan dasar air.
- **Konsultasi Dokter:** Jika rasa perih, gatal, atau lecet terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.
### Gejala yang Perlu Diwaspadai:
Segera temui dokter jika Anda mengalami:
- Demam.
- Keputihan berwarna abnormal atau berbau tidak sedap.
- Rasa nyeri yang semakin parah.
- Luka yang tak kunjung sembuh.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Halo, seringnya vagina mengalami lecet dan iritasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Aktivitas seksual yang kasar, kondisi vagina yang kering, atau bahkan mencukur bulu kemaluan dapat menyebabkan luka pada area tersebut. Selain itu, iritasi juga bisa terjadi akibat kelembapan berlebih, penggunaan produk pembersih yang tidak sesuai, atau pakaian dalam yang ketat dan berbahan kasar. Gejala seperti buang air kecil yang perih dan rasa tidak nyaman adalah tanda bahwa ada iritasi yang perlu diperhatikan. Meskipun sering kali masalah ini tidak serius, penting untuk tidak mengabaikannya. Jika tidak ditangani, iritasi dapat berkembang menjadi infeksi, seperti vaginitis. Sebaiknya Anda menjaga kebersihan area kewanitaan dengan cara yang tepat, seperti memilih pembalut yang baik, tidak menggunakan produk pembersih berbahaya, dan mengenakan pakaian dalam yang nyaman. Jika gejala berlanjut atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar masalah ini dapat diatasi dengan baik.Related content