Haid tidak lancar

Hallo Siti saodah, terima kasih atas pertanyaan nya.

IUD adalah kontrasepsi berbentuk T yang dipasang di rahim untuk mencegah kehamilan, mengurangi perdarahan menstruasi yang deras, mengurangi kram karena nyeri menstruasi atau nyeri panggul.

Saat IUD dimasukkan, periode menstruasi biasanya menghilang. dapat kembali langsung atau beberapa bulan (+-3 bulan) sejak IUD diambil. Periode irreguler selama beberapa bulan setelah IUD diambil adalah hal yang wajar, apalagi jika jenis IUD adalah IUD hormonal. Begitu IUD diambil, anda dapat hamil lagi.

Efek lain dari dilepasnya IUD adalah: kram perut selama beberapa jam s/d hari sejak IUD diambil, keluar darah selama beberapa jam s/d beberapa hari, kenaikan BB (jika IUD jenis yang hormonal, bukan copper), jerawat (jika IUD jenis hormonal, karena kadar estrogen menurun), payudara jadi kencang (kadar estrogen menurun sehingga jaringan payudara membengkak dan lebih sensitif).

Jika beberapa hal ini terjadi, saya sarankan anda untuk periksa ke Sp.OG:

- kram parah yang tidak bisa diatasi dg antinyeri.

- jumlah perdarahan lebih deras dari biasanya.

- keluar cairan bau dari vagina.

- demam s/d C

- nyeri saat berhubungan seksual

sebaiknya memeriksakan diri ke Sp.OG pada kasus irreguler menstrual period antara lain:

- tidak mengalami menstruasi s/d 3 bulan.

- periode menstruasi lebih sering setiap 21 hari dan lebih jarang setiap 35 hari.

- lama nya periode menstruasi >7 hari.

- ada perbedaan 20 hari antara periode tersingkat dengan periode terlama.

- irreguler period sementara anda sedang program hamil.

- irreguler period terjadi tiba-tiba (bukan karena efek kontrasepsi hormon, stres dst) dan anda berusia <45 tahun.