Haid Cair Seperti Air
Haid saya kali ini tidak seperti biasanya, darah yang keluar encer seperti air, biasannya darah yang keluar itu disertai gumpalan darah. Normal atau tidak yah? Dan apa penyebab haid cair seperti air? Terima kasih
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Siang dok, sy hampir 3 bulan tdk haid. Sekalinya haid sy mengalami flek selama seminggu dan di minggu kedua keluar haid nya dr biasa sampai hari ke 6 sangat deras dengan gumpalan darah keluar kalau sy pipis. Kalau di pembalut nya malah tdk keluar.
Sampai hari ke 8 Di minggu kedua masih keluar walau tdk sederas bbrpa hari lalu.
Kenapa lama sekali haid sy berhenti dan siklus sprti ini Tdk setiap bulan, Cuma dalam setahun ada yg begini. Knpa ya dok
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Perubahan dalam siklus menstruasi, termasuk perubahan dalam konsistensi darah menstruasi, bisa menjadi hal yang normal terkadang. Siklus menstruasi dapat bervariasi dari bulan ke bulan, dan berbagai faktor dapat mempengaruhinya.
Adanya darah menstruasi yang encer seperti air bukan selalu menjadi tanda masalah kesehatan. Namun, jika perubahan ini berlangsung terus-menerus atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter obgyn secara langsung ya.
Penyebab perubahan konsistensi darah menstruasi dapat meliputi:
Jika Anda merasa cemas atau jika perubahan ini terus berlanjut dari bulan ke bulan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan dan menganalisis riwayat kesehatan Anda untuk menentukan penyebab perubahan tersebut. Ini penting untuk memastikan bahwa perubahan ini bukan tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Semoga membantu,
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci tanpa informasi yang lebih spesifik. Untuk masalah haid yang berbeda dari biasanya, seperti darah yang keluar encer seperti air, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan. Mereka akan dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan diagnosis yang tepat serta saran pengobatan yang sesuai.Related content