Haid Berantakan
Selamat sore Dok,
1 bulan ini haid saya berantakan :
haid terlambat 2 minggu tapi setelah keluar haid cuma sedikit 1 hari pertama setelah itu flek saja. setelah itu berhenti. tidak lama 1 minggu kembali haid lagi dengan pola yg sama 1 hari keluar sisanya flek saja. itu kenapa ya? apa perlu saya ke dokter kandungan atau itu hal biasa.
terima kasih dokter.
Hallo Citra Kusuma, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kemungkinan Penyebab:
- Gangguan Hormon (Hormon Estrogen & Progesteron) Ini adalah penyebab paling umum. Bisa karena stres, kelelahan, pola tidur buruk, atau pola makan tidak sehat. Juga bisa terjadi pasca berhenti KB, pasca keguguran, atau karena PCOS.
- Efek dari KB atau Hormon Tertentu Jika kamu baru saja pakai atau berhenti KB, terutama suntik atau pil, bisa terjadi perubahan siklus. Tubuh butuh waktu untuk menyeimbangkan hormon kembali.
- Gejala Awal Kehamilan atau Keguguran Sangat Dini Kadang wanita tidak sadar sedang hamil lalu keluar flek-flek karena keguguran dini
Apakah kamu sempat berhubungan di masa subur? Bila ya, test pack bisa membantu.
- Polip atau Miom Biasanya menyebabkan flek berkepanjangan, kadang disertai kram.
- PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) Menyebabkan haid jarang, flek, atau hanya sedikit.
- Infeksi Rahim atau Serviks Terkadang flek bisa terjadi karena infeksi ringan di rahim/leher rahim.
Kamu perlu ke dokter kandungan bila
- Haid seperti ini berulang 2-3 bulan.
- Disertai nyeri hebat, keputihan berbau, atau perdarahan setelah berhubungan.
- Sedang promil atau khawatir ada gangguan kesuburan.
- Sempat testpack samar atau positif lalu flek.
Saran :
- Jika belum, lakukan testpack, terutama jika kamu telat haid dan sempat berhubungan.
- Jaga pola hidup sehat: tidur cukup, jangan stres, hindari junk food.
- Catat siklus dan pola haid kamu bulan depan.
- Bila terus terjadi atau ingin segera jelas, periksakan ke dokter kandungan untuk USG dan pemeriksaan hormonal.
Beberapa penyebab umum haid tidak teratur meliputi stres, perubahan berat badan, sindrom ovarium polikistik (PCOS), penggunaan kontrasepsi hormonal, atau masalah pada kelenjar tiroid. Setelah melahirkan, siklus haid juga bisa menjadi tidak teratur karena perubahan hormon dan faktor-faktor lain seperti menyusui atau penggunaan pil KB. Meskipun perubahan sesekali pada siklus haid bisa dianggap normal, haid yang sangat tidak teratur seperti yang Anda alami sebaiknya diperiksakan ke dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai. Pemeriksaan mungkin meliputi tes darah untuk memeriksa kadar hormon, USG untuk melihat kondisi rahim dan ovarium, atau pemeriksaan lain yang dianggap perlu. Jika masalah haid tidak teratur ini berlangsung lebih dari tiga bulan, atau jika Anda mengalami gejala lain seperti nyeri panggul, perdarahan yang sangat banyak, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
Related content