gumpalan putih

dok saya mau bertanya, saya habis pipis mengeluarkan gumpalan putih yg terdapat bercak darah. saya juga biasanya mengeluarkan gumpalan putih yg berbau anyir

gumpalan putihgumpalan putih
gumpalan putihgumpalan putih
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2221
1

1 komentar

Hallo Rain 12, terima kasih atas pertanyaan nya.

Gumpalan putih disertai bercak darah dan bau anyir setelah buang air kecil bisa mengindikasikan beberapa kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:


### 1. **Infeksi Saluran Kemih (ISK)**

- Infeksi pada saluran kemih bisa menyebabkan keluarnya cairan atau gumpalan yang abnormal. Biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, atau urine yang berbau tidak sedap. **Bercak darah** juga bisa muncul jika ada peradangan atau iritasi di saluran kemih.


### 2. **Infeksi Vagina (Vaginitis)**

- **Infeksi jamur (kandidiasis)** sering menyebabkan keluarnya cairan putih yang kental dan kadang berbentuk gumpalan. Jika ada bercak darah, bisa jadi infeksi menyebabkan peradangan pada dinding vagina. **Vaginosis bakterialis** juga bisa menyebabkan cairan berbau anyir, biasanya seperti bau amis.


### 3. **Infeksi Menular Seksual (IMS)**

- Beberapa **infeksi menular seksual**, seperti klamidia atau gonore, bisa menyebabkan keputihan yang tidak normal dengan bau tidak sedap serta bercak darah. Kondisi ini memerlukan perawatan medis segera.


### 4. **Polip atau Luka pada Serviks**

- Polip pada serviks atau iritasi pada leher rahim bisa menyebabkan keluarnya cairan bercampur darah. Polip serviks adalah pertumbuhan jaringan yang biasanya jinak, tetapi bisa menyebabkan perdarahan ringan atau keluarnya cairan berwarna.


### 5. **Endometriosis**

- Pada beberapa kasus, gumpalan atau bercak darah bisa disebabkan oleh **endometriosis**, di mana jaringan endometrium yang seharusnya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim. Ini bisa menyebabkan perdarahan yang tidak teratur dan rasa sakit.


### 6. **Sisa Menstruasi atau Darah Lama**

- Terkadang, darah dari menstruasi sebelumnya bisa tertahan di dalam rahim dan keluar sebagai **gumpalan putih atau bercampur darah**. Biasanya ini tidak disertai bau yang menyengat, tetapi jika ada bau anyir, bisa jadi ada infeksi yang menyertainya.


### Apa yang Sebaiknya Dilakukan:

1. **Periksa ke Dokter**: Sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan atau urologi untuk memastikan penyebab pastinya. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, tes urine, atau **Pap smear** untuk mendeteksi adanya infeksi atau masalah lain.

2. **Pantau Gejala Lain**: Catat gejala lain yang mungkin muncul, seperti rasa sakit saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil, atau perubahan pola keputihan.


3. **Perhatikan Kebersihan Area Genital**: Pastikan menjaga kebersihan area intim, terutama setelah buang air kecil atau saat menstruasi, untuk mencegah infeksi.


4. **Obat Antibiotik atau Antijamur**: Jika infeksi terdeteksi, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik atau antijamur untuk mengatasi infeksi. Jangan menunda pengobatan karena infeksi yang tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi lebih lanjut.


Segera periksakan kondisi ini untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan