Gigi umum
dok mau tnya , sekalian konsultasi masalah gigi berlubang, bau gigi, masalah mulut, gigi kuning
dok mau tnya , sekalian konsultasi masalah gigi berlubang, bau gigi, masalah mulut, gigi kuning
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.
Gigi berlubang merupakan kondisi keradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri salah satunya Streptococcus mutans. Apabila tidak segera mendapat perawatan yang tepat, kerusakan gigi dan infeksi akan berlanjut hingga ke lapisan terdalam gigi, yaitu pulpa yang berisi saraf gigi dan pembuluh darah. Jika masih tidak segera mendapat perawatan tepat oleh dokter gigi, maka pulpa akan mengalami kematian, sehingga gigi menjadi rapuh dan akhirnya menjadi kondisi sisa akar. Jika gigi berlubang belum mencapai pulpa, gigi masih dapat dilakukan penambalan. Tetapi bila infeksi dan keradangan sudah mencapai pulpa bahkan gigi telah mengalami kematian, perawatan saluran akar perlu dilakukan terlebih dahulu, sebelum perawatan restoratif, seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan. Apabila gigi sudah tidak dapat dipertahankan, akibat kerusakan yang sudah parah atau komplikasi yanh sudah terjadi, maka gigi harus dicabut.
Masalah lain bau mulut atau disebut juga halitosis, disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi faktor lokal, faktor sistemik, dan faktor psikologis.
Selanjutnya gigi kuning. Seiring dengan bertambahnya usia dan pola hidup sehari-hari, gigi dapat mengalami perubahan warna. Baik secara eksternal atau secara langsung dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, terutama yang berwarna seperti kopi, teh, cokelat, tembakau, bahan kimia atau pengaruh obat-obatan. Selain itu juga dapat disebabkan oleh faktor internal atau tejadi di dalam struktur gigi, misalnya pada gigi yang berlubang atau akibat penumpukan bahan-bahan kimia tertentu dalam gigi, baik saat gigi belum erupsi/belum tumbuh, maupun setelah erupsi.
Untuk mencerahkan kembali warna gigi Anda secara maksimal dapat dilakukan perawatan pemutihan gigi/dental bleaching. Prosedur dental bleaching dapat dilakukan secara eksternal untuk gigi yang masih vital dan sehat, yaitu dengan mengoleskan bahan khusus dalam konsentrasi tertentu. Atau dilakukan secara intrakoronal/dari dalam gigi, untuk gigi yang non vital dan telah dilakukan perawatan saluran akar.
Saran saya, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter gigi terdekat, untuk mengetahui maslah gigi dan mulut Anda secara rinci, diagnosa, dan mendapat perawatan yang komprehensif. Jangan lupa untuk selalu rutin memeriksakan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi.
Demikian, semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk masalah gigi berlubang, bau mulut, dan gigi kuning, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Gigi berlubang dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan infeksi jika tidak ditangani. Dokter gigi dapat menambal gigi yang berlubang dan memberikan perawatan yang diperlukan:Bau mulut sering kali disebabkan oleh penumpukan plak atau masalah gigi lainnya. Rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi dapat membantu mengurangi masalah ini, tetapi jika bau mulut tetap ada, konsultasi dengan dokter gigi sangat dianjurkan. Gigi kuning bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebersihan mulut yang kurang baik, konsumsi makanan tertentu, atau pengikisan enamel. Untuk mengatasi gigi kuning, penting untuk menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi secara teratur, menghindari makanan dan minuman yang dapat mengotori gigi, serta melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Secara keseluruhan, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting. Jangan tunggu sampai masalah menjadi parah; lakukan pemeriksaan gigi setidaknya setiap enam bulan sekali untuk mencegah dan mengatasi masalah gigi lebih awal.
Related content