Gejala reproduksi
Dokter jika punya gejala keputihan tapi berwarna hijau, berbau itu gejala penyakit apa?
Dokter jika punya gejala keputihan tapi berwarna hijau, berbau itu gejala penyakit apa?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keputihan yang **berwarna hijau, berbau tidak sedap**, dan mungkin disertai gatal, nyeri saat buang air kecil, atau rasa tidak nyaman di area intim, bisa menjadi tanda infeksi, seperti:
1. **Trikomoniasis** – Infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh parasit *Trichomonas vaginalis*. Biasanya menyebabkan keputihan berbusa, berwarna hijau atau kuning, dan berbau amis.
2. **Vaginosis bakterialis** – Ketidakseimbangan bakteri di vagina yang menyebabkan keputihan berwarna keabu-abuan atau hijau dengan bau amis yang kuat.
3. **Infeksi menular seksual lainnya** – Misalnya klamidia atau gonore, yang bisa menyebabkan keputihan abnormal dan gejala lainnya seperti nyeri panggul atau rasa terbakar saat buang air kecil.
4. **Infeksi jamur atau bakteri lainnya** – Meski biasanya infeksi jamur menyebabkan keputihan putih menggumpal, infeksi bakteri tertentu bisa menyebabkan perubahan warna menjadi kehijauan.
Apa yang sebaiknya dilakukan?
- **Jangan menunda periksa ke dokter**, terutama jika keputihan disertai bau menyengat, gatal parah, nyeri saat berkemih, atau nyeri panggul.
- Hindari **douching (membilas vagina dengan cairan pembersih dalam)** karena bisa memperburuk infeksi.
- **Gunakan pakaian dalam berbahan katun** dan hindari yang terlalu ketat.
- **Jaga kebersihan area intim**, tetapi cukup dengan air bersih tanpa sabun berpewangi.
Sebaiknya segera periksa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan pengobatan yang sesuai, seperti antibiotik atau antijamur jika diperlukan.
Related content