Gejala flek coklat dan hanya sedikit telat haid

Apakah karena mengonsumsi obat dapat memperlambat haid, dan hanya mengeluarkan darah yang berwarnya cokelat, karena sebelumnya tidak pernah melakukan hubungan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Hllosin, terima kasih atas pertanyaan. Nya

Ya, mengonsumsi obat tertentu bisa memengaruhi siklus haid, bahkan jika kamu tidak pernah melakukan hubungan seksual. Jadi, perubahan seperti haid yang terlambat atau hanya keluar darah berwarna cokelat masih bisa terjadi karena faktor-faktor lain selain kehamilan.


Berikut beberapa jenis obat yang dapat memengaruhi siklus menstruasi:

  1. Obat hormonal (misalnya: pil KB, suntik KB, implan, atau Primolut).
  2. Obat pengatur haid (misalnya: Primolut N, Provera).
  3. Obat antidepresan atau penenang.
  4. Obat untuk tiroid.
  5. Obat kemoterapi.
  6. Obat untuk gangguan lambung tertentu dalam jangka panjang.


Darah haid yang keluar sedikit dan berwarna cokelat biasanya:

  • Darah sisa menstruasi dari siklus sebelumnya.
  • Efek hormon dari obat yang dikonsumsi.
  • Bisa juga tanda haid yang tertunda mulai keluar, terutama kalau darahnya keluar hanya flek sedikit-sedikit.


Jika kamu tidak pernah berhubungan seksual, maka kemungkinan hamil tidak ada. Jadi, penyebab haid terlambat atau hanya flek cokelat kemungkinan besar karena:

  • Pengaruh obat yang dikonsumsi.
  • Stres, kelelahan, atau perubahan berat badan.
  • Gangguan hormon (misalnya PCOS).
  • Gangguan tiroid atau faktor kesehatan lainnya.


Kalau kamu ingin lebih pasti apakah ini gangguan hormon biasa atau perlu periksa lebih lanjut, kamu bisa cek ke dokter kandungan dan lakukan USG atau pemeriksaan hormonal jika perlu.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Flek cokelat dan telat haid sedikit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk efek obat-obatan. Karena Anda belum pernah berhubungan seksual, kemungkinan penyebab terkait kehamilan bisa dikesampingkan:

Beberapa kemungkinan penyebab flek cokelat dan telat haid meliputi:

  1. Perubahan Hormonal: Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda.
  2. Efek Samping Obat: Beberapa obat dapat memengaruhi kadar hormon dan menyebabkan perubahan pada siklus haid.
  3. Stres dan Gaya Hidup: Stres dan perubahan gaya hidup dapat mengganggu keseimbangan hormon dan siklus haid.
  4. Penyakit: Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi atau masalah kesehatan lainnya dapat menyebabkan flek dan perubahan siklus haid. Warna darah haid yang cokelat biasanya menandakan darah sudah lama berada di rahim. Ini sering terjadi di awal atau akhir siklus menstruasi. Jika flek berlangsung lama, disertai gejala lain seperti nyeri perut, atau Anda khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter dapat membantu menentukan penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan