Postingan Utama
Lihat selanjutnya
Selamat malam dok,bagaimana cara mengatasi sslangkangan dan miss v yg gatal dan bentol sudah hampir 1 bulan tidak sembuh padahal sudah pake salep,bedak dan sabun pembersih pada area kewanitaan tapi tetap saja gatal dan sekarang ada bentol di area miss v
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kulit selangkangan dan kemaluan yang gatal dan berbentol-bentol kecil bisa menandakan kulit yang terinfeksi, semisal karena jamur (tinea cruris), bakteri (folikulitis, impetigo), parasit (skabies), atau mikroorganisme lainnya. Di samping itu, keluhan seperti ini mungkin pula terjadi karena hal lain, seperti dermatitis kontak alergi, digigit serangga, dermatitis seboroik, neurodermatitis, iktiosis vulgaris, biang keringat, urtikaria kolinergik, dermatitis kontak iritan, eksim atopik, dan sebagainya.
Supaya membaik, cobalah Anda lakukan dulu:
Jika keluhan masih belum membaik juga, coba Anda periksa langsung ke dokter.
Hai Sobat Sehat,
Mohon maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung. Namun, gatal dan bentol pada area selangkangan dan miss V dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi jamur, alergi, iritasi, atau kondisi kulit lainnya. Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai.:Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab gatal dan bentol tersebut. Mereka dapat memberikan pengobatan yang tepat, seperti obat antijamur, krim kortikosteroid, atau obat lainnya sesuai dengan kondisi Anda.
Selain itu, hindari menggaruk area yang gatal karena dapat memperburuk iritasi dan infeksi. Gunakan pakaian dalam yang bersih dan nyaman, hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras, dan jaga kebersihan area kewanitaan dengan menggunakan sabun yang lembut dan air hangat.
Jika gejala tidak kunjung membaik setelah menggunakan salep, bedak, dan sabun pembersih, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Mereka akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Related content