Flek coklat tapi blm haid jga
Halo dok, saya perempuan dengan usia 22 tahun mengalami seperti flek coklat, bulan maret saya blm haid berarti sudah 1 bln belum haid. Pada saat hari jumat malam tgl 7 kemarin saya mengeluarkan flek yg tercampur dengan keputihan yg aga menggumpal dan berwana coklat tpi tidak pekat dan ada sedikit darah tpi tidak berwana merah darah nya, setelah nya saya merasa sakit perut bagian bawah seperti haid, tpi dipagi harinya saya tidak haid dok. kemudian pada hari minggu malam nya saya mengeluarkan flek kembali berwarna coklat gelap dan mungkin ada darah nya tpi tidak merah dok itu tidak menggumpal setelah nya pun sama dok perut terasa sakit seperti kram perutt saat haid, tapi nyatanya tidak haid, payudara saya jga terasa sakit seperti tanda akan haid, saya blm pernah berhubungan seks dok, apa mungkin ada penyakit lain ?
Atau bisa saja karena memang mau haid dok?
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Kami memahami kekhawatiran Anda.
Ada beberapa faktor haid sedikit atau flek coklat:
1. Kelelahan
Karenanya, otak menghasilkan hormon-hormon dalam jumlah tidak wajar. Sehingga, memicu flek coklat timbul saat menstruasi. Terkadang, ini juga bisa membuat wanita tidak mengalami menstruasi di setiap bulannya.
2. Pil Kontrasepsi
3. Tanda Masa Subur
4. Masa Implantasi / Kehamilan
Terkadang, masa implantansi juga bisa salah satu penyebab haid hanya flek coklat sedikit. Ini adalah tanda di awal pembuahan atau kehamilan. Sering kali orang mengira mereka sedang haid. Padahal, itu adalah tanda keberhasilan dari pembuahan.
5. Masalah hormon yang berasal dari kelenjar pituitari (hipofisis) dan hipotalamus (yang dapat memengaruhi fungsi ovarium), disfungsi tiroid, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah beberapa kondisi yang dapat mengubah siklus atau lamanya waktu menstruasi Anda.
Jadi, jika Anda merasa menstruasi singkat disertai dengan gejala atau tanda-tanda yang berbeda dari sebelumnya, terutama jika terjadi lebih dari 3 periode menstruasi sebaiknya konsultasikan dan periksakan langsung ke dokter ya, untuk medapatkan penanganan yang sesuai.
Semoga informasinya bermanfaat.
Salam, dr. Syifa