Flek coklat 2 minggu sebelum haid

Halo, saya mau tanya, saya keluar flek coklat seperti bercak sudah 3 hari, di hari pertama flek coklat, perut saya kram, dan hari berikutnya tidak. Kira kira kenapa ya? Saya juga baru pertama kali berhubungan 3 hari sebelum flek tersebut muncul

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
1
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Pada dasarnya, flek coklat setelah berhubungan seksual bisa disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda, termasuk perubahan hormonal, iritasi leher rahim, atau implantasi embrio jika Anda sedang hamil. Namun, tanpa pemeriksaan medis langsung, sulit untuk memberikan diagnosis pasti.

Namun, flek coklat yang Anda alami bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

  1. Implantasi: Jika Anda baru saja berhubungan seksual, flek coklat mungkin merupakan tanda implantasi, yaitu ketika embrio menempel pada dinding rahim. Ini bisa menjadi tanda awal kehamilan.
  2. Iritasi leher rahim: Hubungan seksual yang pertama kali atau kurangnya pelumasan vagina dapat menyebabkan iritasi pada leher rahim, yang mungkin menyebabkan flek coklat.
  3. Perubahan hormonal: Aktivitas seksual dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh Anda, yang mungkin menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi Anda.

Namun, jika flek coklat disertai dengan gejala seperti perut kram atau jika berlangsung lebih dari beberapa hari, disarankan untuk periksa langsung dan berkonsultasi dengan dokter terdekat. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan diagnosis yang lebih akurat serta saran tentang langkah selanjutnya.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya sarankan untuk melakukan tes kehamilan untuk memastikan apakah kemungkinan flek coklat yang Anda alami terkait dengan kehamilan atau bukan. Selain itu, jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami gejala lain yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan