Flek coklat
Udah 3 hari saya flek coklat, pertama keluar dikit di pagi hari , malam nya hilang . Kedua keluar darah merah gelap kaya haid cuma sekali malam nya hilang . Sekarang hilang ada nya di dalam vagina flek coklat nya itu kenapa ya dok?
Udah 3 hari saya flek coklat, pertama keluar dikit di pagi hari , malam nya hilang . Kedua keluar darah merah gelap kaya haid cuma sekali malam nya hilang . Sekarang hilang ada nya di dalam vagina flek coklat nya itu kenapa ya dok?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Bercak darah yang keluar setiap bulan pada wanita jika masuk dalam siklus haidnya maka bercak tersebut adalah darah haid, namun perlu diperjelas dulu siklus haidnya bagaimana yang sudah berjalan selama ini.
Perlu juga diperjelas bahwa apakah flek keluar ketika masuk siklus haid atau baru selesai, maka darah atau flek yang keluar kemungkinan adalah darah haid yang masih keluar namun jika bukan waktunya haid maka perlu dicaritau sebabnya.
Apabila bukan waktunya haid, maka perlu diwaspadai. Flek cokelat hingga bercak darah diluar siklus haid yang keluar bisa merupakan hal normal ataupun tidak. Pada masa ovulasi atau masa subur saat pelepasan sel telur juga bisa keluar sedikit flek pada sebagian wanita. Atau flek tersebut karena sebab lain yang perlu dicari tahu. Masa subur atau periode ovulasi biasanya di hari ke 14 dari hari pertama haid, atau sekitar 7 hari setelah haid selesai.
Perhatikan juga Siklus haid yang bervariasi rata-rata 21-35 hari, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari hingga 14 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari, misalnya hari ini hari pertama haid, maka hari ke 21-35 dari hari ini akan haid lagi) apabila maju atau mundur tidak menjadi masalah bila masih dalam range normalnya.
Apabila belum diketahui penyebab flek cokelat tersebut, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu:
-riwayat penggunaan KB apabila sudah menikah dan sedang menggunakan KB. Kb suntik atau Pil KB yang biasa ataupun pil kb emergensi bisa berefek pada siklus haid sehingga bisa membuat flek atau haid tidak teratur
-faktor stress yang sedang dialami
-kelelahan
-keteraturan siklus haid yang berjalan selama ini
-apabila sudah menikah dan rutin berhubungan seksual, pastikan dengan pemeriksaan testpack, yang paling mudah dilakukan untuk melihat apakah dari kehamilan atau bukan.
-apakah disertai dengan gejala lainnya.
-pada usia mendekati 40 tahun juga bisa mendekati masa menopause yang salah satu tandanya yaitu gangguan siklus haid.
-gangguan hormonal lainnya
Jika menggunakan kb hormonal, mungkin keluar flek sehingga jika berhubungan seksual tidak menjadi masalah, namun jika karena sebab lainnya mungkin perlu membatasi hubungan sampai diketahui sebab flek cokelatnya.
kondisi stress juga dapat memicu gangguan hormonal tubuh wanita sehingga pada sebagian orang dapat juga mengalami flek.
Saran silakan evaluasi faktor yang disebutkan diatas selanjutnya dapat berkonsultasi langsung ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) di fasilitas kesehatan terdekat.
terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, flek coklat yang Anda alami bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti perubahan hormonal, infeksi, atau gangguan pada organ reproduksi. Flek coklat bisa terjadi karena perubahan hormon yang normal, seperti sebelum atau setelah menstruasi. Namun, jika flek coklat disertai dengan gejala lain seperti nyeri perut, bau yang tidak sedap, atau keluar cairan yang tidak normal, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan untuk mengetahui penyebab pasti dari flek coklat yang Anda alami. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content