Flek coklat

Dok saya mau tanya, saya lepas KB bulan Januari tapi ko bulan ini saya timbul keluar lendir darah pagi dan sorenya keluar flek coklat dok oleh apa ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
159
2

2 komentar

Hallo Yanti Permatasari, terima kasih atas pertanyaan nya.

Siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormon dalam tubuh yaitu estrogen dan progesteron.

Bila terjadi ketidakseimbangan hormon ini maka siklus menstruasi dapat menjadi tidak teratur.

Salah satu penyebabnya adalah penggunaan KB hormonal seperti suntik. KB suntik 3 bulan berisi hormon progesteron sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon alami dalam tubuh.

Beberapa cara ini dapat membantu mengembalikan kerja hormon seperti sedia kala sehingga haid Anda kembali teratur:

-jaga berat badan ideal : menjaga keseimbangan hormon

-rutin olahraga

-mengontrol stress

-tidur yang cukup

Bila memang anda baru berhenti suntik beberapa bulan lalu (misalnya terakhir bulan November dan di bulan Desember anda tidak suntik lagi), maka sangat normal bila siklus menstruasi anda masih mengalami gangguan. Gangguan siklus menstruasi yang bisa terjadi antara lain siklus menstruasi yang belum teratur, jarak siklus menstruasi yang menjadi lebih pendek ataupun lebih panjang, menstruasi yang lebih lama ataupun lebih sebentar, darah menstruasi yang lebih banyak ataupun lebih sedikit. Selama flek yang keluar hanya sedikit-sedikit saja, anda tidak perlu terlalu khawatir. Efek gangguan menstruasi ini biasanya akan membaik sendiri dalam beberapa bulan (rata-rata dalam 3 bulan siklus sudah kembali normal, namun setiap orang akan berbeda beda dan bisa lebih lama lagi bisa sampai 1th.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Flek coklat yang muncul setelah melepas KB bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan hormon dalam tubuh, perdarahan implantasi, atau infeksi. Namun, untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti USG atau tes darah untuk mengetahui penyebabnya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat.
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan