Endometriosis

Hallo dok mau tanya, apakah riwayat kista endometriosis klo berhubungan intim kluar flek hingga darah?

Lali gimana ciri" nya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Ya, riwayat kista endometriosis dapat menyebabkan flek hingga perdarahan setelah berhubungan intim. Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, termasuk pada ovarium, tuba falopi, dan area lain di panggul. Kista endometriosis, juga dikenal sebagai endometrioma atau kista coklat, dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan menyebabkan berbagai gejala.

Ciri-ciri endometriosis dan kista endometriosis:

  1. Nyeri Panggul: Nyeri panggul kronis, terutama selama menstruasi (dismenore) atau selama dan setelah berhubungan intim (dispareunia).
  2. Perdarahan Abnormal: Menstruasi yang berat (menorrhagia) atau bercak-bercak darah di luar siklus menstruasi.
  3. Masalah Pencernaan: Gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, kembung, dan mual, terutama selama menstruasi.
  4. Infertilitas: Kesulitan untuk hamil atau infertilitas.
  5. Nyeri Buang Air Besar atau Kecil: Nyeri saat buang air besar atau kecil, terutama selama menstruasi.
  6. Massa Panggul: Adanya massa atau kista yang dapat dirasakan pada panggul.

Perdarahan atau flek setelah berhubungan intim dapat disebabkan oleh iritasi pada kista endometriosis atau jaringan endometriosis yang sensitif. Jaringan ini dapat berdarah lebih mudah, terutama setelah aktivitas yang melibatkan tekanan atau gerakan pada area panggul.


Langkah yang bisa diambil:

  1. Konsultasi Medis: Jika Anda memiliki riwayat endometriosis dan mengalami perdarahan setelah berhubungan intim, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Pemeriksaan fisik dan ultrasonografi mungkin diperlukan untuk menilai kondisi kista dan jaringan endometriosis.
  2. Pengelolaan Nyeri: Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri atau terapi hormon untuk mengurangi gejala.
  3. Terapi Hormonal: Terapi hormonal, seperti pil kontrasepsi, dapat membantu mengurangi pertumbuhan jaringan endometriosis. Ini berdasarkan pertimbangan dokter Anda.
  4. Operasi: Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat kista endometriosis atau jaringan endometriosis yang menyebabkan gejala berat.
  5. Gaya Hidup Sehat: Menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres juga dapat membantu mengurangi gejala.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak cukup data untuk menjawab pertanyaan tersebut. Apakah Anda memiliki informasi tambahan yang dapat saya bantu?
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan