Donor Darah Saat Haid
Manfaat donor darah sangat banyak, termasuk bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melakukan donor darah. Lalu, bagaimana untuk wanita yang sedang haid? Apakah boleh melakukan donor darah saat haid? Terima kasih.
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya
Donor darah ialah prosedur menyumbangkan darah secara sukarela untuk kepentingan kemanusiaan.
Meski demikian, tidak semua Orang bisa mendonorkan darahnya, ada skrining atau kriteria tertentu seseorang boleh membantu orang lain dengan mendonorkan darahnya misalnya harus sehat, tidak ada penyakit berbahaya yang ditularkan lewat darah seperti Hepatitis B, HIV dan sebagainya
dan umunya akan ada prosedur skrining terlebih dahulu bagi para pendonor.
Apabila tidak lolos skrining akibat adanya penyakit tertentu sebaiknya anda memastikan kembali keterangan tentang penyakit yang dimaksud kemudian secepatnya memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat (Rumah sakit atau puskesmas) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Perlu juga memastikan bahwa kondisi pendonor dalam keadaan sehat, jika sedang haid dan haidnya banyak sekali sampai membuat lemas sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum mendonorkan dan dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat sebelum melakukan donor darah.
Terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Menurut panduan dari American Red Cross, wanita yang sedang haid sebaiknya tidak melakukan donor darah. Hal ini dikarenakan saat haid, tubuh mengalami perubahan hormon dan kehilangan sejumlah darah. Donor darah juga dapat menyebabkan penurunan jumlah darah dalam tubuh, yang dapat memperburuk gejala yang mungkin dialami selama menstruasi.:Selain itu, ada beberapa alasan medis mengapa wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan melakukan donor darah. Salah satunya adalah risiko penularan infeksi. Meskipun prosedur donor darah dilakukan dengan steril dan aman, ada kemungkinan keberadaan mikroorganisme dalam darah yang dapat ditularkan melalui donor darah.
Oleh karena itu, disarankan untuk menunda donor darah hingga setelah periode haid selesai. Jika Anda ingin melakukan donor darah, pastikan untuk memberi tahu petugas medis tentang kondisi haid Anda saat ini agar mereka dapat memberikan panduan yang tepat.
Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content