dokter. Sy pernah berhubungan badan dgn pacar sampai selaput darah sobek. Penis sy blm smpat msuk ke dlm vagina
Halo dokter. Sy pernah berhubungan badan dengan pacar sampai selaput darah robek .
Halo dokter. Sy pernah berhubungan badan dengan pacar sampai selaput darah robek .
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya mengerti bahwa Anda mungkin merasa cemas setelah mengalami hubungan intim yang menyebabkan selaput darah robek. Penting untuk diingat bahwa perdarahan setelah hubungan intim, terutama jika itu adalah pengalaman pertama, bisa jadi hal yang normal. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.:Jika Anda mengalami nyeri yang tidak kunjung hilang dalam waktu 30 menit setelah hubungan, sangat disarankan untuk segera mencari pertolongan medis di unit gawat darurat. Nyeri yang berkepanjangan bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.
Selain itu, ada risiko penularan penyakit menular seksual (PMS) yang perlu Anda pertimbangkan, terutama jika hubungan intim dilakukan tanpa perlindungan. Hubungan melalui anus memiliki risiko yang lebih tinggi untuk penularan PMS karena lapisan anus yang lebih tipis dan rentan terhadap infeksi. Beberapa infeksi yang dapat menular melalui hubungan intim termasuk klamidia, gonore, herpes genital, dan HIV. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri saat berkemih, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi, dan sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.
Perdarahan yang terjadi setelah hubungan intim bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk robekan pada pembuluh darah. Jika perdarahan cukup parah atau berlangsung lebih dari satu jam, penting untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
Saya sangat menyarankan Anda untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang pengalaman ini dan memastikan bahwa Anda berdua memahami risiko yang ada. Jika Anda merasa perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan informasi lebih lanjut mengenai kesehatan reproduksi Anda. Kesehatan Anda adalah yang terpenting, dan mendapatkan informasi yang akurat serta dukungan yang tepat sangatlah penting.
Related content