Darah bercampur keputihan

Dok saya mau tanya, saya sudah menstruasi selama 10 hari, di hari ke 15 tiba tiba keluar keputihan bercampur darah warna merah gelap. Kira kira itu darah apa ya Dok? Apakah aman?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Anonymous, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kemungkinan Penyebab:

  1. Darah sisa menstruasi
  • Setelah haid panjang, rahim bisa masih mengeluarkan sisa darah yang tertahan.
  • Warna merah gelap atau kecoklatan.
  • Kadang keluar bercampur lendir (keputihan).

2. Ketidakseimbangan hormon

  • Siklus haid bisa kacau jika hormon estrogen-progesteron tidak seimbang.
  • Bisa disebabkan oleh stres, pola makan, KB hormonal, atau gangguan tiroid.

3. Iritasi atau infeksi serviks/vagina

  • Jika disertai bau, gatal, nyeri saat BAK atau hubungan, bisa mengarah ke infeksi (vaginitis, servisitis).
  • Bisa menyebabkan lendir bercampur darah.

4. Ovulasi berdarah (jika siklus panjang)

  • Pada sebagian wanita, ovulasi (sekitar hari ke-14–16) bisa memicu flek merah tua karena perubahan hormon tajam.
  • Biasanya hanya sedikit dan sebentar

5. Polip rahim atau leher rahim

  • Pertumbuhan jinak yang bisa menyebabkan perdarahan di luar jadwal haid.

Segera periksa jika kamu mengalami:

  • Perdarahan lebih dari 14 hari
  • Darah keluar disertai bau tak sedap, nyeri hebat, atau demam
  • Keputihan banyak, berbusa, kehijauan, atau berbau amis
  • Siklus haid selalu kacau dan memanjang setiap bulan


Yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang:

  • Catat pola keluar darah dan lendir setiap hari
  • Hindari hubungan intim dulu sementara
  • Jaga kebersihan area kewanitaan
  • Bila kamu menggunakan KB hormonal (pil, suntik, IUD), beri tahu juga agar bisa dianalisis lebih tepat
3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Keputihan bercampur darah di luar siklus menstruasi bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa penyebabnya meliputi gangguan hormon, infeksi, atau masalah pada organ reproduksi:

Keputihan normal seharusnya tidak bercampur darah. Jika Anda mengalami keputihan bercampur darah berwarna merah gelap setelah 15 hari menstruasi, ada beberapa kemungkinan penyebab yang perlu dipertimbangkan:

  1. Gangguan Hormonal: Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan perdarahan di luar siklus menstruasi.
  2. Infeksi: Infeksi pada sistem reproduksi, seperti penyakit menular seksual atau infeksi jamur, dapat menyebabkan keputihan bercampur darah.
  3. Masalah pada Rahim atau Serviks: Kondisi seperti fibroid rahim, endometriosis, atau bahkan kanker rahim atau serviks dapat menyebabkan perdarahan abnormal. Meskipun perubahan warna darah haid bisa normal karena fluktuasi hormon, usia, dan faktor kesehatan, keputihan bercampur darah di luar siklus menstruasi perlu diwaspadai. Saran:
  • Konsultasikan dengan Dokter: Jika keputihan bercampur darah sering terjadi atau disertai gejala lain seperti nyeri, bau tidak sedap, atau perubahan pola menstruasi, segera konsultasikan dengan dokter.
  • Pemeriksaan Ginekologi: Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan panggul dan tes lain untuk menentukan penyebab keputihan bercampur darah dan memberikan penanganan yang tepat. Penting untuk tidak mengabaikan gejala ini dan segera mencari bantuan medis untuk memastikan kesehatan reproduksi Anda.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan