Darah

Assalamualaikum dok

Saya mau tanya kenapa saat saya berhubungan sama suami saya keluar darah ya padahal saya pakai suntik kb 1 bulan.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
3

3 komentar

Hallo Ayu Lestari, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keluar darah saat atau setelah berhubungan (postcoital bleeding) bisa terjadi karena beberapa sebab, meskipun sedang pakai KB suntik 1 bulan. Penyebabnya antara lain:


🔹 Efek samping KB suntik 1 bulan

  • KB suntik bisa menyebabkan perubahan hormon yang bikin dinding rahim lebih tipis dan leher rahim lebih sensitif → mudah keluar bercak darah, terutama setelah berhubungan.


🔹 Luka/iritasi pada vagina atau leher rahim (serviks)

  • Bisa karena gesekan saat berhubungan, kurang pelumas, atau adanya luka kecil di dinding vagina.


🔹 Infeksi atau peradangan

  • Infeksi menular seksual (IMS) atau infeksi jamur/bakteri biasa juga bisa bikin serviks meradang dan mudah berdarah.


🔹 Polip atau kelainan di serviks/rahim

  • Polip kecil di leher rahim bisa berdarah saat tersentuh.


🔹 Kondisi lain

  • Misalnya radang panggul atau, meski jarang, masalah serius di serviks.


Yang bisa dilakukan sekarang:

  • Catat kapan saja perdarahan terjadi (setiap berhubungan atau hanya kadang-kadang).
  • Perhatikan apakah darah hanya bercak sedikit atau banyak.
  • Perhatikan juga ada tidaknya gejala lain (nyeri perut bawah, keputihan berbau, gatal, atau perdarahan di luar jadwal haid).


Segera periksa ke dokter kandungan kalau:

  • Darah keluar cukup banyak, berulang setiap kali berhubungan.
  • Ada nyeri hebat atau keputihan berbau/gatal.
  • Perdarahan muncul juga di luar hubungan (di luar siklus haid).


Kalau hanya bercak sedikit, bisa jadi normal karena efek KB suntik, tapi tetap sebaiknya dicek untuk memastikan tidak ada infeksi atau masalah di serviks.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Setelah berhubungan dok

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Assalamualaikum Ibu, Perdarahan yang terjadi saat atau setelah berhubungan intim meskipun Anda menggunakan KB suntik 1 bulan, kemungkinan besar merupakan efek samping umum dari kontrasepsi hormonal tersebut. KB suntik, baik yang 1 bulan maupun 3 bulan, dapat menyebabkan efek samping berupa perdarahan tidak teratur atau flek (spotting):

Hormon progestogen yang terkandung dalam KB suntik bekerja dengan memengaruhi lapisan rahim, yang bisa menyebabkan penipisan atau ketidakstabilan lapisan tersebut, sehingga mudah terjadi perdarahan, termasuk saat berhubungan intim. Ini adalah hal yang cukup sering dialami oleh pengguna KB suntik. Namun, ada beberapa kemungkinan lain yang juga perlu dipertimbangkan, meskipun tidak selalu terkait langsung dengan KB suntik:

  1. Iritasi atau Luka Kecil: Gesekan saat berhubungan intim bisa menyebabkan iritasi atau luka kecil pada area vagina atau leher rahim, yang kemudian berdarah.
  2. Infeksi: Infeksi pada vagina atau leher rahim juga bisa menyebabkan perdarahan, terutama setelah berhubungan intim.
  3. Kondisi Leher Rahim: Adanya polip atau ektropion serviks (kondisi di mana sel-sel dari bagian dalam leher rahim tumbuh di bagian luar) juga bisa menyebabkan perdarahan kontak. Jika perdarahan ini terus-menerus terjadi, jumlahnya banyak, disertai nyeri, bau tidak sedap, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui penyebab pasti perdarahan dan memberikan penanganan yang sesuai.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan