🔥 Diskusi Menarik

Dada Terasa Tidak Nyaman Dapat Dirasakan Sebagai Rasa Nyeri

Kenapa dada terasa tidak nyaman? Rasanya tidak nyaman, dibilang nyeri juga tidak. Terkadang saya suka merasa sesak, napas seperti berat. Rasa tidak nyaman itu seperti masuk angin, waktu itu saya mencoba pengobatan tradisional (kerokan) dan memang merah sekali pada saat itu. Tapi rasa tidak nyaman di dada kembali lagi, dan saya coba kerokan lagi hasilnya tidak merah. Saya juga suka mencium bau yang sebenarnya tidak ada. Terkadang terjadi di siang hari, tapi lebih intensnya di malam hari, saya mohon penjelasannya apa yang sebenarnya terjadi pada saya ini dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
175
1

1 komentar

Halo Jingga, terima kasih atas pertanyaan anda.


Sensasi dada yang terasa tidak nyaman dan sesak bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

1. Kecemasan -> Dada terasa berat bisa jadi merupakan salah satu tanda gangguan kecemasan. Tak hanya gangguan psikologis, masalah kecemasan juga dapat memengaruhi kondisi fisik Anda. Selain dada yang terasa sesak, gejala lain yang muncul akibat gangguan kecemasan, yaitu:

- Napas cepat

- Pusing

- Berkeringat

- Badan gemetar

- Jantung berdebar

- Kegugupan

- Ketegangan otot

Hal tersebut dapat berlangsung selama 10-20 menit. Kecemasan akan semakin parah bila Anda mengalami serangan panik. Jika belum pernah mengalami serangan panik sebelumnya, maka Anda mungkin akan keliru menganggapnya sebagai serangan jantung. Oleh sebab itu, Anda harus menenangkan diri Anda jika hal ini terjadi.

2. Depresi -> Tak hanya memengaruhi kondisi psikis, depresi juga bisa berdampak pada kesehatan fisik Anda, termasuk merasa sulit bernapas. Berdasarkan suatu teori, depresi memengaruhi neurotransmitter yang dapat mengatur suasana hati dan rasa sakit. Peningkatan stres yang dirasakan selama mengalami depresi, juga dapat membuat Anda merasa sesak dada. Adapun tanda dari depresi yaitu, putus asa, merasa bersalah atau tidak berharga, dan rasa sakit yang sulit dijelaskan.

3. GERD -> Penyakit refluks asam lambung atau sering disebut GERD terjadi ketika asam lambung bergerak kembali dari lambung ke kerongkongan (tabung yang menghubungkan mulut dan perut). GERD lebih dikenal dengan istilah asam lambung naik. Sebagian besar orang pernah mengalami asam lambung naik. Naiknya asam lambung dapat membuat dada Anda terasa sesak. Tak hanya itu, GERD juga dapat menimbulkan gejala lain yang meliputi:

- Rasa nyeri di dada

- Kesulitan menelan

- Seperti ada benjolan di tenggorokan

- Sensasi terbakar di dada

Gejala-gejala ini dapat terjadi satu atau dua minggu sekali. Anda dapat mengatasi GERD dengan obat-obatan yang dijual bebas, dan menjalani gaya hidup sehat.

4. Ketegangan otot -> Dada yang terasa berat bisa disebabkan oleh otot yang tegang, terutama otot-otot interkostal. Ketegangan otot biasanya terjadi ketika Anda meregangkan dan menarik otot tersebut, sehingga menekan tulang rusuk. Kondisi ini dapat terjadi ketika Anda melakukan aktivitas fisik berat. Selain sesak, gejala lain yang dapat timbul bersamaan yaitu:

- Rasa nyeri

- Pembengkakan

- Sulit bernapas

5. Angina -> Angina terjadi ketika otot jantung tidak mendapat cukup darah, sehingga menyebabkan dada terasa amat berat dan sesak. Ini merupakan gejala dari penyakit arteri koroner. Tak hanya menyebabkan dada terasa sesak, angin juga dapat menyebabkan rasa nyeri di leher, bahu, rahang, punggung, dan lengan.

6. Pneumonia -> Pneumonia merupakan infeksi paru yang dapat menyebabkan nyeri dan sesak pada dada. Akhirnya, Anda merasakan dada sangat berat untuk mengambil napas. Ini terjadi akibat peradangan pada kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru yang dipenuhi oleh cairan atau nanah. Bakteri, virus, dan jamur menjadi penyebab pneumonia. Adapun gejala pneumonia lain yang mungkin Anda rasakan, antara lain:

- Demam

- Kedinginan

- Batuk parah

- Batuk bernanah


Maka dari itu ada baiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan