Dada sering sakit sampai kebelakang bahkan terasa terbakar dan membuat jantung berdetak kencang dan nafsu makan kurang
Halo Dok, saya pernah mengalami kecelakaan motor sebanyak 2 kali beberapa tahun lalu. Tetapi saya tidak mengalami cedera sedikitpun waktu itu. Hanya saja dada saya pernah terbentuk benda keras sebanyak dua kali saat kecelakaan itu terjadi dan membuat kesadaran saya hampir hilang. Beruntung saya masi bisa mengontrol kesadaran saya sebelum pingsan. Tapi setelah itu,dada saya mulai terasa sering sakit dan kadang biasa sampai kebelakang badan, terasa terbakar, detak jantung kadang terasa sangat cepat, kadang kala tulang rusuk saya yang paling bawa juga ikut sakit. nafas saya menjadi pendek. Perut mulai terasa keram. Dan kadang saya juga muda lupa padahal saya masih sangat mudah. Saya pernah mengkonsumsi obat pereda nyeri tapi itu tidak ber efek sama sekali. Ditambah jika saya terserang batuk, maka butuh waktu lama untuk bisa sembuh. Apa solusi terbaik untuk hal ini Dokter?
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Nyeri pada area otot pasca trauma benturan saat kecelakaan mungkin dapat meninggalkan rasa trauma psikis pada pasien, atau memang nyeri tersebut masih benar dirasakan biasanya apabila kejadian kecelakaan terjadi dalam waktu yang dekat, karena pada dasarnya apabila tidak ada tanda patah, dan fungsi masih berjalan baik maka tidak ada masalah, akan tetapi jika benturan terlalu keras yang menyebabkan ada patahan atau retakan, sangat mungkin rasa nyeri masih dirasakan.
Rasa trauma juga bisa menimbulkan gejala lainnya di tubuh seperti sesak napas padahal tidak ada gangguan di saluran napas, nyeri ulu hati yang tidak kunjung sembuh dengan obat, GERD atau naiknya asam lambung keatas kerongkongan sehingga dada panas, mulut pahit dan sebagainya.
Selain karena stress atau trauma, rasa sakit yang dirasakan bisa jadi memang benar adanya gangguan dari organ dalam tubuh tersebut.
Banyak yang perlu dievaluasi dari keluhan anda. Terkait keluhan anda, langkah pertama silakan konsultasikan langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam terdekat. terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi gejala yang Anda alami, ada kemungkinan bahwa Anda mengalami kondisi medis yang disebut sebagai nyeri dada non-kardiak. Nyeri dada non-kardiak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan pada saluran pencernaan, gangguan pada otot dan tulang rusuk, atau gangguan pada sistem pernapasan. Namun, karena Anda pernah mengalami kecelakaan motor dan mengalami benturan pada dada, ada kemungkinan bahwa nyeri dada yang Anda alami saat ini terkait dengan cedera yang Anda alami pada saat itu.:Untuk mengetahui penyebab pasti dari nyeri dada yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga melakukan tes diagnostik, seperti tes darah, elektrokardiogram (EKG), atau tes pencitraan seperti CT scan atau MRI.
Dalam hal ini, Anda juga dapat memberikan informasi tentang kecelakaan motor yang pernah Anda alami dan benturan yang terjadi pada dada Anda. Hal ini dapat membantu dokter dalam menentukan penyebab nyeri dada yang Anda alami dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Sementara menunggu konsultasi dengan dokter, Anda dapat mencoba mengurangi gejala nyeri dada dengan menghindari makanan atau minuman yang dapat memicu nyeri dada, seperti makanan pedas, minuman berkafein, atau minuman beralkohol. Anda juga dapat mencoba teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, untuk mengurangi stres dan kecemasan yang dapat memperburuk gejala nyeri dada.
Semoga informasi ini membantu dan segera sembuh. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya kembali.
Related content