Cara Mengatasi Anyang Anyangan Saat Puasa

Saya sering kali terkena anyang anyangan saat puasa bahkan sampai menimbulkan nyeri yang mengganggu saat buang air kecil. Bagaimana cara mengatasi anyang anyangan saat puasa? Apakah Penyebab anyang-anyangan berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat? Karena saya sering terkna anyang anyangan ketika puasa saja. Kalau tidak puasa tidak pernah terkena anyang anyangan. Mohon penjelasannya. Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
281
1
1

1 komentar

Hallo Giovanni,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Anyang-anyangan adalah kondisi yang sering terjadi ketika sering menahan buang air kecil. Dalam istilah medis, anyang-anyangan disebut disuria. Kondisi ini meningkatkan frekuensi buang air kecil, biasanya mencapai dua kali dalam waktu satu jam. Terkadang anyang-anyangan bisa diiringi sensasi nyeri di saluran kemih karena keinginan berkemih tidak disertai dengan keluarnya urin.

Selain nyeri dan rasa tidak nyaman saat buang air kecil, anyang-anyangan juga bisa memicu urine berwarna gelap, bertekstur lebih pekat, hingga bercampur darah.

Anyang-anyangan bukan hanya disebabkan karena sering menahan buang air kecil, melainkan juga karena infeksi bakteri, iritasi di saluran kemih, hingga penggunaan sabun, parfum, atau produk perawatan organ intim yang tidak cocok.

Berikut beberapa penanganan mandiri di rumah untuk mengatasi anyang-anyangan saat puasa:

-Segera buang air kecil.

Hindari menahannya karena bisa memperburuk gejala yang muncul. Berendam dalam air hangat. Tindakan ini membantu mengurangi rasa tidak nyaman di area intim saat terjadi anyang-anyangan.

-Jaga kebersihan organ intim.

Setelah buang air kecil, bersihkan saluran kencing dari arah depan ke belakang untuk mengurangi perpindahan bakteri (belakang) dari anus ke saluran kencing (depan).

Bagi wanita, hindari membersihkan Miss V dengan menyemprotkan cairan ke dalamnya (douching).

-Perbanyak minum air putih.

Selama puasa, kamu bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan pola 2-4-2, yakni: minum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih saat makan malam, dan dua gelas air putih saat sahur.

Minum banyak air putih di masa puasa juga dapat membantu kamu terhindar dari dehidrasi. Dehidrasi juga bisa memicu anyang-anyangan karena berkurangnya frekuensi air seni yang dikeluarkan sedangkan tubuh perlu melakukan pembuangan. Ketika volume air seni yang hendak dikeluarkan berkurang disitulah terkadang kondisi anyang-anyangan terjadi.

Semoga membantu.

Salam sehat, dr. Syifa.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan