Cairah merah/darah saat BAB ketika badan sedang sakit panas dalam

Dok apakah benar panas dalam dapat membuat pencernaan bermasalah? Karena saya sedang panas dalam, dan ketika saya sedang membuang tinja (BAB) saya seperti melihat cairan merah keluar bersama tinja saya.


Itu apa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
1

1 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Adanya cairan merah saat buang air besar tentu bisa membuat khawatir.

Meskipun istilah "panas dalam" sering digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala seperti sakit tenggorokan, sariawan, atau bibir pecah-pecah, secara medis, istilah ini tidak memiliki definisi yang spesifik. Namun, beberapa kondisi yang sering dikaitkan dengan "panas dalam" memang secara tidak langsung dapat memengaruhi pencernaan, meskipun tidak secara langsung menyebabkan keluarnya cairan merah saat BAB.

Misalnya, jika "panas dalam" Anda disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, ini bisa saja mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan gejala seperti diare atau perubahan konsistensi tinja. Namun, keluarnya cairan merah bersama tinja bukanlah gejala umum dari "panas dalam" biasa.

Munculnya cairan merah saat buang air besar adalah hal yang perlu diwaspadai dan harus segera diperiksakan ke dokter. Ada beberapa kemungkinan penyebab cairan merah tersebut, dan beberapa di antaranya bisa serius:


  • Hemoroid (Wasir): Ini adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum. Hemoroid bisa menyebabkan perdarahan, terutama saat atau setelah buang air besar. Darahnya biasanya berwarna merah segar
  • Fisura Ani: Ini adalah luka atau robekan kecil di lapisan anus. Fisura ani juga bisa menyebabkan nyeri dan perdarahan saat buang air besar. Darahnya juga biasanya berwarna merah segar.
  • Divertikulitis: Ini adalah peradangan pada kantung-kantung kecil (divertikula) yang terbentuk di dinding usus besar. Divertikulitis bisa menyebabkan nyeri perut, demam, dan perdarahan dari rektum.
  • Radang Usus (IBD): Penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn dapat menyebabkan peradangan dan luka pada saluran pencernaan, yang bisa mengakibatkan perdarahan.
  • Infeksi Saluran Cerna: Beberapa jenis infeksi bakteri atau parasit pada usus dapat menyebabkan peradangan dan perdarahan.
  • Polip atau Tumor di Usus Besar: Dalam kasus yang jarang, perdarahan dari rektum bisa menjadi gejala adanya polip atau tumor di usus besar.
  • Masalah Pencernaan Bagian Atas: Meskipun lebih sering menghasilkan tinja berwarna hitam (melena) karena darah sudah tercerna, perdarahan hebat dari tukak lambung atau duodenum terkadang bisa juga keluar sebagai darah merah jika prosesnya sangat cepat.


Mengingat adanya cairan merah saat BAB, sangat penting bagi Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, tes tinja, atau kolonoskopi untuk mengetahui penyebab pasti perdarahan tersebut.

1 hari yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan