dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Anonim
2 bulan yang lalu
Bintik Bintik putih di dalam vagina dekat anus
Hallo dok saya mau nanya perihal bintik bintik putih didalam vagina seperti brokoli gtu, saya baru sadar hari ini dok, kemarin kemarin saya belum sadar perihal ini, ini kenapa ya dok? saya ga ngerasa gatal sama sekali didalam vagina saya.. cara penyembuhan nya seperti apa ya dok?? sebelumnya saya berhubungan dengan 1 orang tapi tidak ganti ganti, saya berhubungan menggunakan alat kontrasepsi (kondom) dok
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
31
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Bintik-bintik putih di dalam vagina yang terlihat seperti brokoli bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi, dan meskipun kamu tidak merasa gatal atau nyeri, ini tetap perlu diperhatikan. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
1. **Kutil Kelamin (Kondiloma Akuminata)**: Bintik-bintik yang menyerupai brokoli bisa jadi adalah kutil kelamin yang disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV). HPV adalah infeksi menular seksual yang umum, dan kutil kelamin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, tetapi mereka bisa berkembang menjadi kelompok yang lebih besar jika tidak diobati.
2. **Kandidiasis (Infeksi Jamur)**: Meskipun biasanya infeksi jamur menyebabkan gatal dan iritasi, terkadang bisa juga menyebabkan munculnya bintik-bintik putih tanpa gejala lain yang menonjol.
3. **Papiloma Vestibular**: Ini adalah kondisi jinak di mana muncul bintik-bintik kecil atau tonjolan di dalam vagina yang seringkali tidak menyebabkan gejala dan bukan merupakan infeksi menular seksual. Papiloma vestibular biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan, tetapi penting untuk memastikannya dengan pemeriksaan dokter.
### Tindakan yang Harus Dilakukan:
1. **Konsultasikan ke Dokter**: Sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter, khususnya dokter kandungan, untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan, jika perlu, tes tambahan seperti pap smear atau tes HPV untuk menentukan penyebab bintik-bintik tersebut.
2. **Hindari Menggaruk atau Memencet**: Meskipun tidak gatal, hindari menggaruk atau mencoba menghilangkan bintik-bintik tersebut, karena bisa memperburuk kondisi atau menyebabkan infeksi.
3. **Pantau Gejala Lain**: Jika kamu mengalami gejala tambahan seperti nyeri, perdarahan, atau keluarnya cairan yang tidak biasa, segera laporkan hal ini kepada dokter.
### Pengobatan:
- **Jika disebabkan oleh HPV (Kutil Kelamin)**: Pengobatan bisa melibatkan prosedur seperti cryotherapy (pembekuan kutil), laser, atau aplikasi topikal dengan obat yang diresepkan oleh dokter.
- **Jika merupakan infeksi jamur**: Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan obat antijamur yang bisa berupa krim, tablet, atau supositoria.
- **Jika kondisi jinak seperti papiloma vestibular**: Biasanya tidak memerlukan pengobatan, tetapi dokter akan memberikan saran jika ada tindakan yang perlu diambil.
Menjaga kesehatan seksual dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sangat penting, terutama jika muncul perubahan yang tidak biasa pada area genital.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya tidak bisa memberikan diagnosis atau saran pengobatan secara spesifik tanpa pemeriksaan langsung. Bintik-bintik putih di dalam vagina dekat anus bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi jamur, infeksi bakteri, atau kondisi lainnya. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.Jika Anda tidak merasakan gejala gatal atau tidak nyaman, itu bisa menjadi pertanda baik. Namun, tetap penting untuk mendapatkan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content