Betis Sakit

Dok betis kaki ibuku selalu sakit kalau diteken kuat/pelan, tiap dia lagi ngerasa ga nyaman pasti minta aku pijetin/teken² gitu, terus dia pasti teriak-teriak kesakitan tapi abis dipijat/diteken² langsung lega. Itu knp ya dok? Apa saraf nya yg bermasalah?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Halo Najwa, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Berdasarkan gejala yang Anda sampaikan, ada kemungkinan ibu Anda mengalami permasalahan pada jaringan saraf, muskuloskeletal, atau peredaran darah. Beberapa kemungkinan penyebab antara lain: adanya sensitivitas yang lebih tinggi di titik-titik tertentu pada otot, DOMS atau muscle fatigue (kelelahan otot) pasca banyak melakukan aktivitas fisik, gangguan sensorik, atau aliran darah yang tidak lancar pada area betis. Apabila gejala ini telah berlangsung lama, maka sebaiknya ibu Anda berkonsultasi dan dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Betis yang sakit saat ditekan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kram otot, cedera otot, atau bahkan masalah saraf. Ketika ibu Anda merasakan sakit yang parah saat ditekan, ini bisa jadi tanda adanya ketegangan otot atau cedera pada otot betis. Pijatan yang Anda lakukan mungkin membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan aliran darah, sehingga memberikan rasa lega setelahnya:

Namun, jika rasa sakit tersebut terus berlanjut atau semakin parah, sangat penting untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah ada masalah yang lebih serius, seperti neuropati perifer atau kondisi muskuloskeletal lainnya. Selain itu, terapi fisik juga bisa menjadi pilihan untuk membantu mengatasi rasa sakit dan meningkatkan kekuatan otot betis. Sementara itu, Anda bisa membantu ibu Anda dengan cara memastikan dia cukup istirahat, melakukan kompres hangat atau dingin sesuai kebutuhan, dan melakukan peregangan otot secara lembut untuk mengurangi ketegangan. Jika ada gejala lain yang menyertai, seperti pembengkakan atau kesulitan bergerak, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan