Bertanya

Malam dok badan tiba tiba seribg merasa cape dan lemas, sama sering buang air kecil tidak seperti biasanya apa bisa dikatkan tanda positif hamil


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Gejala seperti **badan sering merasa capek, lemas, dan sering buang air kecil** memang *bisa* menjadi tanda awal kehamilan, tapi juga bisa disebabkan oleh hal lain.


Tanda-tanda awal kehamilan yang umum meliputi:

* Terlambat haid

* Payudara terasa nyeri, tegang, atau membesar

* Sering buang air kecil (karena peningkatan hormon hCG dan aliran darah ke ginjal)

* Mudah lelah dan mengantuk (karena peningkatan progesteron)

* Mual, muntah, atau tidak nafsu makan

* Perubahan suasana hati

* Sedikit flek atau kram ringan saat implantasi


Jadi, **sering lelah dan sering kencing bisa memang salah satu tanda kehamilan**, terutama bila disertai **terlambat haid** atau **gejala lain seperti mual dan payudara nyeri**.


**Namun bisa juga karena hal lain**, misalnya:

* Kurang tidur atau stres

* Dehidrasi

* Infeksi saluran kemih (jika disertai nyeri saat kencing)

* Gula darah tinggi atau gangguan hormon

* Kurang zat besi (anemia)


**Saran saya:**

1. **Cek jadwal haidmu.** Kalau sudah telat ≥7 hari, lakukan **tes kehamilan (test pack)** pagi hari saat urine pertama keluar.

2. Kalau **test pack negatif** tapi gejala tetap ada, ulangi lagi 3–5 hari kemudian.

3. Bila **sering buang air kecil disertai nyeri, anyang-anyangan, atau demam**, segera periksa ke dokter karena bisa jadi infeksi saluran kemih.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Ya, keluhan sering merasa lemas dan lelah, serta sering buang air kecil yang tidak seperti biasanya, memang bisa menjadi tanda awal kehamilan:

Sering buang air kecil umumnya terjadi sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan, disebabkan oleh peningkatan hormon hCG yang meningkatkan aliran darah ke ginjal, membuat ginjal lebih aktif dan kandung kemih lebih sensitif. Kelelahan yang luar biasa juga merupakan tanda umum kehamilan, seringkali akibat peningkatan hormon progesteron. Namun, untuk memastikan apakah keluhan ini memang disebabkan oleh kehamilan, sangat disarankan untuk melakukan tes kehamilan (test pack) dan berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk konfirmasi dan memberikan saran yang tepat.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan