Benjolan terasa keluar

Dok, 4 tahun lalu sy lahiran normal, jahitan sy kebuka/lepas, JD skrg ini sangat terasa jika sy jongkok/cebok teraba keluar seperti daging dr jln nya lahir, sy sudah ke dr Spog di sarankan buat diobras/jahit ulang, sy ke bidan tempt sy lahiran di sarankan buat di obras juga, dan dilihat sy ada indikasi turun peranakan.

Apakah ada opsi lain dok selain di jahit ulang. Terimakasih sblm nya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Eva wati Munthe, terima kasih atas pertanyaan nya.

jika terjadi **jahitan yang terbuka atau tidak pulih sempurna**, dan sekarang terasa adanya **tonjolan** atau **daging keluar dari jalan lahir** saat jongkok atau cebok. Hal ini bisa berhubungan dengan dua kondisi utama:

### Kemungkinan Kondisi:

1. **Perineum yang tidak sembuh sempurna**:

* Bila jahitan terbuka dulu dan tidak dijahit ulang, jaringan bisa sembuh dengan cara yang kurang optimal (bekas robekan jadi longgar atau menonjol).

* Hal ini bisa menyebabkan area terasa terbuka, menggantung, atau tidak nyaman saat beraktivitas.


2. **Turun peranakan / Prolaps organ panggul**:

* Turunnya rahim (uterus), kandung kemih, atau dinding vagina karena lemahnya otot-otot dasar panggul.

* Biasanya ditandai dengan rasa berat di panggul, benjolan keluar dari vagina, nyeri saat berhubungan, atau tidak tuntas buang air.


### Opsi Penanganan Selain Jahit Ulang

Meskipun dokter dan bidan menyarankan **jahit ulang (obras)**, berikut beberapa **alternatif atau tindakan pendukung** tergantung dari tingkat keparahan dan tujuan Anda:


#### 1. **Senam Kegel atau Terapi Fisioterapi Panggul**

* Sangat disarankan bagi kasus prolaps ringan dan perineum yang longgar.

* Latihan ini memperkuat otot dasar panggul dan bisa memperbaiki tonus otot serta mengurangi gejala benjolan atau rasa berat.

* Bisa dipandu oleh **fisioterapis spesialis kesehatan wanita**.


#### 2. **Pessary**

* Alat berbentuk cincin atau kubus yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menyangga organ yang turun.

* Cocok bagi wanita yang belum ingin operasi atau yang belum terlalu parah prolapsnya.

* Harus dipasang oleh dokter dan perlu kontrol berkala.


#### 3. **Terapi Hormon Lokal (jika sudah menopaus atau mendekati)**

* Estrogen lokal (krim atau supositoria) kadang digunakan untuk memperbaiki jaringan vagina yang menipis, membantu proses penyembuhan dan mengurangi gejala prolaps ringan.


#### 4. **Tindakan Pembedahan / Obras Ulang**

* Bila gejala sangat mengganggu (misalnya benjolan keluar terus-menerus, sulit cebok, nyeri saat duduk atau berhubungan), obras atau rekonstruksi perineum bisa menjadi solusi paling efektif dan permanen.

* Tindakan ini bisa ringan (jahit ulang perineum saja) atau lebih kompleks jika disertai turun rahim parah (perlu operasi prolaps).


### Saran

* Kalau saat ini **sudah sangat mengganggu aktivitas harian**, dan Anda masih merasa belum yakin dengan operasi, Anda bisa **coba dulu terapi non-bedah seperti Kegel rutin dan konsultasi fisioterapis panggul**.

* Tapi jika tidak ada perbaikan atau gejalanya semakin berat, **tindakan obras ulang bisa menjadi solusi terbaik** dan biasanya cukup ringan dengan penyembuhan cepat.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan ada beberapa opsi selain jahit ulang, tergantung pada kondisi spesifik Anda:

Berdasarkan keluhan Anda, ada beberapa kemungkinan yang perlu dipertimbangkan:

  • Jahitan yang terbuka/lepas: Ini bisa menyebabkan jaringan parut yang menonjol atau bahkan prolaps (turun) jaringan dari vagina.
  • Turun peranakan (prolaps uteri): Ini terjadi ketika otot dan ligamen yang menyokong rahim melemah, menyebabkan rahim turun ke dalam vagina. Opsi selain jahit ulang yang mungkin dipertimbangkan:
  • Fisioterapi dasar panggul: Latihan ini dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul dan memperbaiki gejala turun peranakan ringan.
  • Pemasangan pessarium: Ini adalah alat yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menyokong rahim dan organ panggul lainnya.
  • Operasi: Jika prolaps uteri parah, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki posisi rahim. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan (SpOG) untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan penyebab pasti keluhan Anda dan merekomendasikan penanganan yang paling sesuai.
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan