Benjolan pada miss V (Vagina)
Dok... Maaf saya izin mau bertanya. di area sela-sela miss v ke anus ada satu benjolan di sebelah kanan yg lumayan cukup sakit jika saya berjalan, tidak terlalu dekat dengan anus ada di bagian bawah Miss v. benjolan nya tidak terlalu besar dok tpi karena tergesek jdi terasa cukup sedikit sakit.. yang saya bulatkan pada gambar itu adalah area benjolan pada miss v saya dok. Pertanyaannya apakah ini dri infeksi atau apa ya dok, jujur saya takut malah kista dok semoga bukan😭😭
Hallo Rindu Restu Utami, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dari yang kamu jelaskan — benjolan kecil di area antara miss V dan anus (biasanya di lipatan labia atau perineum), terasa nyeri saat tergesek atau berjalan — kemungkinan besar ini adalah benjolan akibat infeksi lokal atau peradangan, bukan langsung mengarah ke kista berbahaya.
Kemungkinan Penyebab Benjolan di Area Itu:
Kista Bartholin (jika dekat dengan lubang vagina bagian bawah):
Kista ini timbul karena penyumbatan saluran kelenjar Bartholin.
Jika infeksi masuk, bisa terasa nyeri, bengkak, dan kemerahan.
Ukurannya bisa kecil atau membesar, tergantung isinya.
Folikulitis atau jerawat:
Terjadi karena infeksi pada akar rambut (folikel).
Sering karena bercukur, kelembapan, atau gesekan.
Abses (bisul):
Infeksi bakteri yang menyebabkan benjolan merah, hangat, dan nyeri.
Bisa membesar dan berisi nanah.
Iritasi atau luka gesek:
Terjadi karena pakaian ketat, celana dalam yang kasar, atau aktivitas seperti bersepeda.
Kista sebaceous (kista lemak):
Biasanya tidak nyeri kecuali meradang. Berisi sebum (minyak kulit) dan tumbuh lambat.
Tanda-Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai:
Benjolan membesar cepat atau terasa sangat panas.
Keluarnya nanah atau darah.
Demam.
Nyeri luar biasa saat duduk atau berjalan.
Tidak membaik dalam beberapa hari.
Yang Bisa Kamu Lakukan Sementara Ini:
Kompres hangat: 2–3 kali sehari, bisa bantu meredakan nyeri & pembengkakan.
Jaga kebersihan area: Cuci dengan air hangat & sabun lembut, hindari menggosok terlalu keras.
Hindari pakaian dalam ketat atau sintetis.
Jangan dipencet-pencet atau dicoba dipecahkan.
Jika terasa nyeri berdenyut dan makin membesar, bisa minum obat anti nyeri ringan seperti paracetamol.
Kalau dalam 3–5 hari tidak ada perbaikan atau justru membesar dan nyerinya makin kuat, sebaiknya periksa ke dokter kulit atau dokter kandungan. Dokter bisa memastikan apakah itu infeksi biasa, kista, atau jenis benjolan lain, dan apakah perlu tindakan seperti drainase ringan (kalau abses) atau cukup dengan antibiotik.