Benjolan di miss v

Dok cara mengatasi benjolan yang muncul setelah berhubungan seks yg cukup kasar itu gimana ya? Awal nya terasa nyeri tapi setelah beberapa hari tidak lagi tapi terkadang nyeri lagi dan keluar cairan berbau

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

2 komentar

Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Perkenalkan saya dokter Pamela yang akan membantu membuat pertanyaan anda. Benjolan pada vagina ada bermacam-macam. Namun pada umumnya terjadi karena adanya infeksi atau proses peradangan. Contohnya kista bartholin yang umum terjadi. Kista bartholin merupakan penyumbatan saluran lubrikasi pada vulva sehingga cairan lubrikasi tidak keluar, apabila penyumbatan ini tidak segera teratasi dan terjadi pada waktu awal kini akan menyebabkan abses akibat penumpukan debris yang dihasilkan oleh kuman-kuman penyebab infeksi. Kista bartholin ini memunculkan klinis adanya pembesaran berisi cairan dan memiliki struktur seperti kantong yang bengkak. Untuk memastikan diagnosis penyakit yang kamu alami sebaiknya anda melakukan kunjungan ke dokter spesialis kandungan untuk dikonfirmasi permasalahan yang kamu alami dan diberikan pengobatan yang tepat. Untuk sementara dalam mengatasi benjolannya apabila anda nyeri maka boleh mengkonsumsi obat anti nyeri seperti paracetamol, bisa juga anda membantu mengompresnya dengan air hangat selama 15 menit sebanyak tiga kali sehari.


Demikian semoga membantu ya..

Demikian, semoga membantu...

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Untuk benjolan di miss v yang muncul setelah berhubungan seks yang cukup kasar, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Benjolan tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti kista Bartholin, infeksi menular seksual, atau kondisi kesehatan miss V lainnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan jika diperlukan untuk menentukan penyebab benjolan tersebut. Setelah itu, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai seperti antibiotik atau perawatan lainnya. Jangan menunda-nunda untuk berkonsultasi dengan dokter karena benjolan tersebut bisa berbahaya jika tidak diobati dengan tepat.
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan