benjolan di kewanitaan

Hallo Atun Naima, terima kasih atas pertanyaan nya.

Benjolan di area kewanitaan (vulva) yang terasa keras, ada isinya, dan nyeri saat disentuh bisa disebabkan oleh beberapa hal. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

Kemungkinan Penyebab Benjolan:

1. Kista Bartholin

• Kista yang terbentuk dari penyumbatan kelenjar Bartholin (terletak di kedua sisi bibir vagina bagian bawah).
• Ciri-ciri: Benjolan di salah satu sisi vagina, terasa keras atau kenyal, kadang nyeri saat disentuh, bisa membesar.
• Bila terinfeksi, bisa menjadi abses (sangat nyeri, merah, dan terasa hangat).

2. Folikulitis atau Bisul

• Infeksi pada akar rambut di area genital.
• Ciri-ciri: Benjolan merah, terasa nyeri, bisa berisi nanah.
• Kadang disertai gatal sebelumnya atau terbentuk setelah mencukur rambut kemaluan.

3.Kista Sebasea

• Kista lemak kecil yang tumbuh di bawah kulit.
• Ciri-ciri: Benjolan kecil, keras, tidak selalu nyeri, tapi bisa terasa sakit jika terinfeksi.

4. Infeksi Menular Seksual (IMS)

• Beberapa IMS seperti herpes atau HPV bisa menimbulkan benjolan, tapi biasanya disertai luka, gatal, atau sensasi terbakar.
• Ciri-ciri herpes: Benjolan kecil, bisa melepuh, nyeri hebat, berkelompok.

Apa yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang

• Jangan dipencet atau dipecahkan benjolannya, karena bisa memperparah infeksi.
• Kompres hangat pada area tersebut 2–3 kali sehari untuk membantu mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan (terutama jika itu kista atau bisul).
• Jaga kebersihan area genital, hindari sabun wangi atau produk iritan.
• Jika makin nyeri, membesar, atau muncul gejala seperti demam atau nanah, segera periksa ke dokter, terutama ke dokter kulit kelamin atau dokter kandungan.

Kapan Harus ke Dokter?

• Benjolan bertambah besar atau nyeri hebat.
• Keluar nanah atau darah.
• Disertai demam.
• Tidak membaik setelah 3–5 hari kompres hangat.