Bagaimana cara agar tetap mencegah kehamilan dan menjaga hubungan intim

Hallo Hide kasi, terima kasih atas pertanyaan nya

Untuk mencegah kehamilan jarak dekat setelah melahirkan atau keguguran, dan tetap menjaga hubungan intim dengan pasangan, berikut adalah beberapa cara aman, efektif, dan praktis yang bisa dilakukan:

1. Gunakan Alat Kontrasepsi (KB) Secara Konsisten

Pilihan KB tergantung kondisi kesehatan dan preferensi kamu:

🔹 Pil KB

• Efektif jika diminum setiap hari pada jam yang sama.
• Jika menyusui, gunakan pil khusus menyusui (pil progestin/satu hormon).

🔹 Suntik KB

• 1 bulan: disuntik tiap bulan
• 3 bulan: disuntik tiap 3 bulan.
• Efektif dan tidak perlu ingat setiap hari.

🔹 IUD (Spiral)

• Efektif hingga 5–10 tahun.
• Bisa dipasang setelah nifas/keguguran, jika rahim sudah bersih dan tidak ada infeksi.

🔹 Implan (Susuk KB)

• Ditanam di bawah kulit lengan.
• Efektif 3–5 tahun. Cocok jika ingin KB jangka panjang.

🔹 Kondom

• Efektif bila digunakan dengan benar setiap kali berhubungan.
• Plus: mencegah infeksi menular seksual (IMS).

2. Pantau Masa Subur

Jika tidak menggunakan KB hormonal, kamu bisa menghindari hubungan saat masa subur (fertile window).

Tapi cara ini tidak seaman KB karena bisa terjadi ovulasi tidak terduga, terutama setelah melahirkan atau keguguran.

3. Laktasi Amenore (LAM) – Hanya Berlaku Jika Menyusui Eksklusif

Metode ini efektif hanya jika:

• Bayi < 6 bulan
• Menyusui eksklusif (tidak pakai susu formula)
• Belum haid lagi
• Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, metode ini tidak efektif lagi.

4. Konsultasikan dengan Dokter atau Bidan

Sebaiknya diskusikan metode KB yang paling cocok, terutama jika kamu baru:

• Melahirkan
• Mengalami keguguran
• Memiliki kondisi medis tertentu

Tips untuk Menjaga Hubungan Intim Tanpa Risiko Kehamilan

• Gunakan pelumas berbahan dasar air jika merasa kering pasca melahirkan.
• Pilih posisi yang nyaman, terutama setelah persalinan.
• Berkomunikasi terbuka dengan pasangan soal keinginan menunda kehamilan.
• Pertimbangkan foreplay panjang dan tidak selalu penetratif jika sedang dalam masa pemulihan.

Kehamilan jarak dekat (<18 bulan setelah melahirkan) dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti kelahiran prematur dan berat lahir rendah.

KB bisa digunakan segera setelah nifas/keguguran jika dokter menyatakan rahim sudah bersih.