Assalamu'alaikum...
Siang dok, mau nanya nih,
2 bulan berturut2 kmren saya haid ny 2 kali dlm sebulan...
Apakah normal utk promil dok?
Dan bulan ini bru hari ini saya haid dan derass sekali dok, saya bingung dok🥺
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2442
5
9
9 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Siang dok,,,, bulan Januari kemarin sy haid nya dua kali dok,,, tanggal 1januari sama tgl 25januari,,, kira2 utk bulan Februari sy dapat haid nya D tanggal berapa y dok?
Karna smpe skg sy blm haid jg dok
MLM dok saya mau tanya kok saya mens gak abis2 udah dua Minggu ini trs keluar flek mulu dok..
Assalamu'alaikum dok,mau nanya nih,saya dari bulan Oktober haidnya tidak teratur bulan Oktober tidak keluar darah haid bulan November baru haid bulan Desember tidak haid sampe bulan Januari ini blum haid aja dok...
Wah, kondisi ini sama persis dgn kondisi sy pd thn 2019. Wkt itu sempat gelisah dan merasa aneh krn gak biasa. Kok dpt hard 2x dlm 2 bulan berturut-turut dn dereas sekali sampe sy nggak bs tidur. Terus perut sy pun membesar tanpa sy sadari. Ternyata setelah cek ke dokter kandungan, ada miom 8cm. Stlh di biopsy nggak alhamdulillah nggak ganas hasilnya. Dan sy disuruh minum pil KB utk melancarkan haid lagi dan sangobion utk menambah darah. Tetapi ternyata nggak sembuh. Malah berasa kyk mo pipis terus dan sy hampir setiap 5 menit ke toilet. Sy sampe capek ke toilet akhirnya sy pake pembalut saja biar sampe penuh baru sy ganti. Terus di area miss v terasa nggak enak bangeet sulit dielaskan. Stlh 2 minggu sy periksa ke dokter onkologi. Stlh discan ternyata miom semakin membesar dr 8cm sebelumnya yg dideteksi oleh dokter kandungan, menjadi 12 cm.. Sy jg merasa sakit di perut bagian kiri bawah. Dokter bilang ada miom yg 12 cm tp anak2an miom itu jg ada beberapa lagi masih kecil2. Selain itu.ada kista dan juga endometriosis.. Ternyata endometriosis lah yg bikin sakit. Dan besarnya miom menyebabkan ginjal kanan sy ketendang jd jebol makanya sy merasa kok pipis terus hampir setiap 5 ato 10 menit dan sakit di area V. Dokter segera ambil tindakan operasi. Dan isi perut saya diambil semua.. Alhamdulillah sdh mau 5 tahun (Januari 2024), sejak operasi itu, sy saat ini sehat wal'afiat. Jd saran saya sebaiknya Periksa ke dokter onkologi jaga dokter kandungan. Semoga bermanfaat.
Wah, kondisi ini sama persis dgn kondisi sy pd thn 2019. Wkt itu sempat gelisah dan merasa aneh krn gak biasa. Kok dpt hard 2x dlm 2 bulan berturut-turut dn dereas sekali sampe sy nggak bs tidur. Terus perut sy pun membesar tanpa sy sadari. Ternyata setelah cek ke dokter kandungan, ada miom 8cm. Stlh di biopsy nggak alhamdulillah nggak ganas hasilnya. Dan sy disuruh minum pil KB utk melancarkan haid lagi dan sangobion utk menambah darah. Tetapi ternyata nggak sembuh. Malah berasa kyk mo pipis terus dan sy hampir setiap 5 menit ke toilet. Sy sampe capek ke toilet akhirnya sy pake pembalut saja biar sampe penuh baru sy ganti. Terus di area miss v terasa nggak enak bangeet sulit dielaskan. Stlh 2 minggu sy periksa ke dokter onkologi. Stlh discan ternyata miom semakin membesar dr 8cm sebelumnya yg dideteksi oleh dokter kandungan, menjadi 12 cm.. Sy jg merasa sakit di perut bagian kiri bawah. Dokter bilang ada miom yg 12 cm tp anak2an miom itu jg ada beberapa lagi masih kecil2. Selain itu.ada kista dan juga endometriosis.. Ternyata endometriosis lah yg bikin sakit. Dan besarnya miom menyebabkan ginjal kanan sy ketendang jd jebol makanya sy merasa kok pipis terus hampir setiap 5 ato 10 menit dan sakit di area V. Dokter segera ambil tindakan operasi. Dan isi perut saya diambil semua.. Alhamdulillah sdh mau 5 tahun (Januari 2024), sejak operasi itu, sy saat ini sehat wal'afiat. Jd saran saya sebaiknya Periksa ke dokter onkologi jaga dokter kandungan. Semoga bermanfaat.
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Perubahan pola menstruasi, seperti haid dua kali dalam sebulan, bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum perubahan siklus menstruasi meliputi:
Stres:
Stres emosional atau fisik dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Perubahan Berat Badan:
Kenaikan atau penurunan berat badan yang signifikan dapat memengaruhi hormon dan siklus menstruasi.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS):
PCOS dapat menyebabkan gangguan hormonal yang memengaruhi siklus menstruasi.
Gangguan Tiroid:
Masalah pada kelenjar tiroid dapat memengaruhi hormon dan siklus menstruasi.
Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS):
PCOS dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan siklus menstruasi.
Efek Samping Obat:
Beberapa obat dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Meskipun perubahan siklus menstruasi bisa normal dalam beberapa kasus, namun jika Anda sedang merencanakan kehamilan (promil), dan mengalami perubahan siklus atau gejala lain yang tidak biasa, sebaiknya berkonsultasi secara langsung dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab perubahan siklus dan memberikan saran atau perawatan yang sesuai.
Promil yang berhasil biasanya memerlukan pemahaman yang baik tentang siklus menstruasi dan deteksi ovulasi. Jika siklus Anda tidak teratur atau Anda mengalami kesulitan untuk hamil, konsultasikan dengan dokter spesialis kandung untuk mendapatkan bimbingan dan evaluasi yang lebih lanjut.
Semoga membantu,
Salam, dr. Syifa.
dok saya haid di tanggal 3 oktober haid selanjutnya tnggal 25 november telat 22 hari apakah itu normal dok.. trus klau promil jtuh tnggal ovulasi nya tnggal berapa ya dok,, pdhal di bulan sebelum2 nya tidak pernh telat selama itu dok
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Assalamu'alaikum.:Haid yang terjadi dua kali dalam sebulan tidak dianggap sebagai siklus haid yang normal. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan haid tidak teratur, termasuk stres, perubahan hormon, atau masalah kesehatan tertentu. Jika Anda mengalami haid yang tidak teratur, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menanyakan gejala yang Anda alami selama haid. Jika diperlukan, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan untuk menentukan penyebab haid tidak teratur. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter dapat memberikan pengobatan atau saran yang sesuai.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki siklus haid yang berbeda-beda, dan beberapa perubahan dalam siklus haid dapat dianggap normal. Namun, jika Anda merasa khawatir atau mengalami gejala yang tidak biasa, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan dan penanganan yang tepat.
Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
Related content