Apakah sperma bisa menempel di jari kita padahal kita tidak
Apakah sperma bisa menempel di jari kita padahal kita tidak sedang berhubungan intim atau sedang bersama laki laki yang ejakulasi, pokoknya sedang tidak dalam aktivitas seksual dalam bentuk apapun, apakah sperma yang di keluarkan oleh orang lain di sembarang tempat misalnya meja, gelas, atau kamar mandi bisa menempel di jari kita tanpa di sengaja dan di sadari oleh kita, dan apakah itu sperma tersebut bisa menyebabkan kehamilan jika jari tersebut digunakan untuk manstrubasi sendiri tapi tidak di masukan hanya di gesek-gesek di luar
Hallo Sabrina, terima kasih atas pertanyaan nya.
1. **Sperma tidak bisa tiba-tiba "menempel" di jari kita** kalau kamu tidak sedang kontak dengan cairan mani yang baru keluar dari pria. Sperma hanya ada jika pria ejakulasi, jadi kalau kamu tidak ada aktivitas seksual atau kontak dengan cairan mani, di jari tidak mungkin ada sperma.
2. **Sperma di benda mati (meja, gelas, kamar mandi, dsb.) sangat cepat mati**. Begitu sperma keluar dari tubuh dan terkena udara, panas/dingin, atau kering, sperma akan mati dalam hitungan menit. Sperma yang sudah kering tidak bisa lagi menyebabkan kehamilan.
3. **Risiko hamil hanya ada jika sperma hidup masuk ke dalam vagina**, dan itu biasanya lewat hubungan seksual atau masturbasi dengan jari yang *baru saja* terkena sperma segar (dalam beberapa menit), kemudian jari dimasukkan cukup dalam ke vagina.
4. Kalau hanya **menggesek bagian luar vagina (vulva)** tanpa memasukkan jari, dan apalagi tanpa ada sperma segar di jari, **tidak mungkin menyebabkan kehamilan**.
Jadi, dalam kasus yang kamu ceritakan (tidak ada pria, tidak ada ejakulasi, hanya masturbasi sendiri dengan jari), **tidak ada kemungkinan hamil**.
Risiko kehamilan dari sperma yang menempel di jari dan kemudian digunakan untuk masturbasi eksternal (hanya digesek-gesek di luar tanpa penetrasi) adalah sangat, sangat kecil, bahkan hampir tidak mungkin. Kehamilan terjadi ketika sperma yang hidup dan aktif berhasil masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur. Sperma yang sudah terpapar udara dan lingkungan luar akan cepat mati dan kehilangan kemampuannya untuk membuahi. Kontak langsung antara sperma yang masih hidup dengan vagina diperlukan untuk terjadinya kehamilan.
Related content