Apa Penyebab Darah Haid Berwarna Cokelat dan Sedikit di Awal atau Akhir Siklus?

Hallo Rena Andini, terima kasih atas pertanyaan nya.

Darah haid yang berwarna cokelat sering kali terjadi pada awal atau akhir siklus menstruasi dan bisa menjadi hal yang normal. Biasanya, darah ini muncul ketika darah menstruasi dikeluarkan dalam jumlah sedikit dan lebih lambat, sehingga oksidasi terjadi dan mengubah warna darah menjadi cokelat. Berikut beberapa penyebab yang dapat menyebabkan darah haid berwarna cokelat dan sedikit:

1. Awal atau akhir haid: Pada awal atau akhir menstruasi, darah cenderung keluar dengan lebih lambat, yang membuatnya berwarna cokelat karena oksidasi darah yang lebih lama dalam tubuh.
2. Perubahan hormon: Ketidakseimbangan hormon, seperti yang terjadi pada PCOS atau saat perubahan siklus, dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan menstruasi lebih ringan atau keluar lebih lambat.
3. Penggunaan kontrasepsi: Penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB atau IUD dapat menyebabkan perubahan dalam pola haid, termasuk mengeluarkan darah cokelat atau flek.
4. Stres atau perubahan berat badan: Stres atau fluktuasi berat badan juga dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang menyebabkan perubahan dalam siklus menstruasi.
5. Kondisi medis: Kadang-kadang, darah cokelat bisa mengindikasikan masalah seperti endometriosis, fibroid rahim, polip rahim, atau infeksi.

Namun, ada kondisi yang perlu diwaspadai jika darah cokelat diikuti dengan gejala-gejala berikut:

• Nyeri hebat: Nyeri atau kram yang intens dan tidak biasa.
• Perdarahan berlebihan: Jika darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau berlangsung lebih lama.
• Perdarahan antara siklus haid: Fleks darah cokelat atau bercak darah di luar periode haid yang teratur.
• Gejala lainnya: Seperti demam, rasa tidak nyaman, atau perubahan drastis dalam siklus menstruasi yang tidak dapat dijelaskan.