Air susu keluar

Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...

Payudara Anda bisa memproduksi air susu jika terdapat hormon yang mirip dengan hormon estrogen, progesteron, dan prolaktin, di mana ketiga hormon ini dilepaskan tubuh untuk memproduksi ASI. Hormon yang mirip dengan ketiga hormon alami tubuh tersebut dapat diperoleh dari suplemen hormon dan/atau rangsangan fisik. Dengan adanya hormon yang mirip ini, maka tubuh Anda dapat memproduksi ASI tanpa hamil terlebih dahulu.

Keluarnya ASI dari puting ketika seorang wanita tidak dalam kondisi hamil atau menyusui dikenal dengan galaktore. Produksi ASI dipengaruhi oleh kadar hormon prolaktin yang diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak. Galaktore dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi berikut: penggunaan kontrasepsi hormonal.

Galaktorea ini dapat disebabkan oleh:

1. Rangsangan pada payudara yang mirip seperti saat menyusui. Hal ini dapat terjadi dengan meremas puting payudara, gairah seksual, atau gesekan pakaian. Rangsangan pada saraf yang dapat menyebabkan galaktorea juga dapat terjadi pada pembedahan/trauma/luka bakar pada dada, herpes zoster, atau stres emosional kronis. Prosedur pembedahan dapat menghasilkan serum prolaktin, yang menjadi penyebab dari galaktorea.
2. Efek samping dari penggunaan obat, seperti H2 blocker (cimetidine/tagamet), pil KB, metoclopramide (reglan), sulpiride, obat-obatan psikotropika, antihipertensi (methyldopa, reserpine, verapamil, atenolol), dan obat lainnya.
3. Tumor pada pituitari. Ini merupakan penyebab paling umum pada galaktorea. Jenis tumor pituitari paling umum adalah prolaktinoma, sebuah tumor jinak bukan kanker. Tumor ini dapat memicu kelebihan hormon yang dapat menyebabkan kelainan hormonal.
4. Kadang, galaktorea dihubungkan dengan gagal ginjal kronis yang dapat meningkatkan produksi hormon prolaktin.
5. Galaktorea juga dapat disebabkan oleh hipotiroidisme, namun ini jarang terjadi.

Hal pertama yang dapat Anda lakukan jika terdapat cairan keluar dari payudara Anda saat Anda sedang tidak hamil adalah tidak lagi merangsang payudara Anda dalam bentuk apapun. Jangan lagi menyentuh atau meremas puting Anda, jangam melakukan rangsangan seksual pada payudara Anda, dan hindari memakai pakaian ketat. Anda sebaiknya juga mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan melakukan olahraga teratur.

Jika Anda sudah melakukan hal seperti di atas, namun galaktorea yang Anda alami tak kunjung berhenti, segera periksakan ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan.

Demikian semoga membantu.