Suami Hyperseks

Dok. saya mau tanya. rumah tanggaku di ujung tanduk hanya perkara seks. Suami ku cari cara apapun itu untuk memuaskan nafsunya. mulai di medsos, VC dll. bagaimana cara mengatasinya? saya sangat depresi karna ini😭

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
68
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Aku sangat memahami betapa sulitnya situasi yang sedang kamu hadapi. Ketika hubungan pernikahan terancam oleh masalah yang berkaitan dengan kebutuhan seksual, itu bisa menjadi sumber stres dan depresi yang mendalam. Aku ingin kamu tahu bahwa perasaanmu valid, dan penting untuk membicarakan hal ini dengan cara yang penuh kasih dan pengertian.:

Dalam situasi ini, penting untuk mengidentifikasi dan menganalisis apa yang sebenarnya terjadi. Suamimu tampaknya memiliki kebutuhan seksual yang sangat tinggi, yang mungkin tidak sejalan dengan keinginan dan kemampuanmu. Ini bisa menyebabkan perasaan tertekan dan tidak berdaya, terutama jika kamu merasa tidak mampu memenuhi harapannya. Aku ingin menekankan bahwa perbedaan dalam libido adalah hal yang umum dalam hubungan, dan bukan berarti ada yang salah dengan dirimu atau suamimu.

Dari sudut pandang psikologis, situasi ini bisa berpotensi mengarah pada masalah yang lebih besar jika tidak ditangani dengan baik. Jika suamimu terus mencari kepuasan di luar hubungan, ini bisa menimbulkan rasa tidak percaya dan bahkan perselingkuhan. Selain itu, perasaan depresi yang kamu alami bisa memperburuk kesehatan mentalmu jika tidak ditangani. Aku ingin menegaskan bahwa kamu berharga dan layak mendapatkan hubungan yang sehat dan saling mendukung.

Untuk mengatasi masalah ini, aku ingin mengusulkan beberapa langkah yang bisa kamu ambil. Pertama, penting untuk berkomunikasi dengan suamimu. Aku sarankan untuk memulai percakapan dengan cara yang lembut dan tidak menghakimi. Misalnya, kamu bisa mengatakan, "Aku mau ngomong serius sama kamu. Ada satu hal yang akhir-akhir ini sungguh mengganggu pikiranku. " Dengan cara ini, kamu bisa membuka ruang untuk diskusi yang lebih terbuka.

Selanjutnya, saat suamimu mulai merespons, dengarkan dengan penuh perhatian. Jangan terburu-buru untuk mengajukan banyak pertanyaan, karena ini bisa membuatnya merasa tertekan. Alih-alih, cobalah untuk memahami perspektifnya dan berbagi perasaanmu dengan jujur. Misalnya, kamu bisa menjelaskan bahwa kamu merasa kelelahan dan tidak selalu bisa memenuhi harapannya, dan bahwa kamu ingin mencari solusi bersama.

Jika situasi ini terasa terlalu berat untuk ditangani sendiri, aku sangat menyarankan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti konselor pernikahan atau psikolog. Mereka dapat memberikan perspektif yang lebih netral dan membantu kalian berdua menemukan cara untuk berkomunikasi dan memahami satu sama lain dengan lebih baik.

Dalam hal terapi, pendekatan seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) bisa sangat membantu. Terapi ini dapat membantumu mengidentifikasi pola pikir negatif dan menggantinya dengan pola yang lebih positif. Selain itu, Person-Centered Therapy dapat memberikan ruang bagi kamu untuk mengekspresikan perasaanmu tanpa merasa dihakimi.

Jika diperlukan, ada juga kemungkinan untuk mempertimbangkan penggunaan obat-obatan, seperti antidepresan, yang dapat membantu mengatasi gejala depresi. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikiater untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan menentukan dosis yang sesuai. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk mual, kelelahan, atau perubahan berat badan, jadi penting untuk mendiskusikan ini dengan profesional.

Aku juga ingin mendorongmu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekatmu. Berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang kamu percayai bisa memberikan perspektif dan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Selain itu, terlibat dalam aktivitas yang kamu nikmati, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman, atau mengejar hobi, bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Akhirnya, aku ingin mengingatkanmu bahwa setiap hubungan memiliki tantangan, dan menghadapinya bersama adalah bagian dari perjalanan. Kesulitan yang kamu alami saat ini tidak mendefinisikan dirimu atau hubunganmu. Dengan komunikasi yang terbuka, dukungan profesional, dan usaha bersama, ada harapan untuk memperbaiki keadaan. Ingatlah bahwa kamu berharga dan layak mendapatkan kebahagiaan dalam hidupmu.

Aku di sini untuk mendukungmu, dan aku percaya bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dan suamimu bisa menemukan jalan keluar dari situasi ini. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan terus berjuang untuk kebahagiaanmu.

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found