Cara menolak anal

Suami suka Dan sering anal..apa bisa jd menyebabkan penyakit serious sebab akibat nya apa bagi istri

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Seks anal memiliki risiko kesehatan yang perlu Anda ketahui. Penting untuk mengkomunikasikan kekhawatiran Anda kepada suami Anda:

Seks anal memang memiliki risiko, terutama bagi istri. Beberapa risiko serius akibat seks anal bagi istri meliputi:

  • Risiko Infeksi: Anus mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi jika masuk ke area genital wanita. Selain itu, risiko penularan penyakit menular seksual (PMS) juga meningkat, terutama jika tidak menggunakan kondom.
  • Iritasi dan Luka: Anus tidak memiliki lubrikasi alami seperti vagina, sehingga penetrasi dapat menyebabkan iritasi, luka, atau robekan pada jaringan anus. Hal ini bisa sangat tidak nyaman dan menyakitkan.
  • Wasir: Seks anal dapat memperburuk wasir yang sudah ada, menyebabkan nyeri dan perdarahan.
  • Perforasi Usus: Meskipun jarang terjadi, penetrasi yang kasar dapat menyebabkan perforasi (lubang) pada usus, yang merupakan kondisi medis darurat.
  • Melemahnya Otot Sfingter: Seks anal yang sering dapat melemahkan otot sfingter ani, yang dapat menyebabkan inkontinensia fekal (sulit menahan buang air besar). Cara Menolak Seks Anal dengan Bijak:
  1. Komunikasi Terbuka: Bicaralah dengan jujur dan terbuka kepada suami Anda tentang kekhawatiran dan ketidaknyamanan Anda. Jelaskan risiko kesehatan yang mungkin terjadi dan mengapa Anda tidak nyaman dengan aktivitas tersebut.
  2. Tawarkan Alternatif: Jika suami Anda mencari variasi dalam hubungan seksual, tawarkan alternatif lain yang lebih aman dan nyaman bagi Anda berdua. Misalnya, eksplorasi zona erotis lain, penggunaan mainan seks, atau posisi seks yang berbeda.
  3. Tetapkan Batasan: Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dan tegas tentang apa yang Anda bersedia dan tidak bersedia lakukan dalam hubungan seksual. Jangan merasa tertekan untuk melakukan sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman atau berisiko bagi kesehatan Anda.
  4. Cari Bantuan Profesional: Jika Anda dan suami kesulitan berkomunikasi tentang masalah ini, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari terapis seks atau konselor pernikahan. Mereka dapat membantu Anda berdua memahami perspektif masing-masing dan menemukan solusi yang saling memuaskan. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri, perdarahan, atau infeksi setelah melakukan seks anal, segera konsultasikan ke dokter.
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found