Sesak nafas sering kambuh semenjak kecewa sama suami

Dok sebelum nya saya punya riwayat asma tapi tidak pernah kambuh.

Saat saya dilanda masalah dirumah tangga dikecewain sama suami

Asma saya jadi sering kambuh bahkan hampir setiap hari , tapi asma nya Masi bisa ditangani sendiri dok .

Kaya dipake minum kopi atau di pijat bagian punggung sedikit bisa meredakan

Kita kira knapa yaa dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna.:

Sesak nafas yang sering kambuh setelah mengalami kekecewaan atau stres emosional dapat terjadi karena adanya hubungan antara kondisi emosional dan sistem pernapasan. Stres dan emosi yang kuat dapat memicu respons tubuh yang disebut reaksi stres, yang dapat mempengaruhi pernapasan.

Dalam kasus Anda, kekecewaan terhadap suami Anda tampaknya menjadi pemicu seringnya sesak nafas yang Anda alami. Meskipun Anda memiliki riwayat asma sebelumnya, tetapi tidak pernah mengalami serangan asma, stres dan emosi yang Anda alami sekarang mungkin memicu serangan asma.

Penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter, dan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap riwayat medis Anda, termasuk riwayat asma dan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi kondisi pernapasan Anda.

Dalam menghadapi serangan asma yang sering kambuh, beberapa langkah yang dapat Anda coba adalah:

  1. Menghindari pemicu asma: Identifikasi faktor-faktor yang memicu serangan asma Anda dan hindari jika memungkinkan. Pemicu asma umum meliputi alergen seperti debu, bulu hewan, serbuk sari, dan polusi udara.

  2. Menggunakan obat asma: Jika Anda memiliki obat asma yang diresepkan sebelumnya, pastikan Anda menggunakannya sesuai petunjuk dokter. Obat asma dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah serangan asma.

  3. Mengelola stres: Mengelola stres dan emosi dapat membantu mengurangi serangan asma yang dipicu oleh faktor psikologis. Anda dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas fisik yang dapat membantu mengurangi stres.

  4. Mendapatkan dukungan: Berbicara dengan orang terdekat atau mencari dukungan dari kelompok pendukung dapat membantu mengatasi stres dan emosi yang Anda alami.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Saya harap informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found