Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaTrauma
Sore dok, saya mahasiswa yang hampir terkena pelecehan seksual oleh rekan saya, dan ternyata hal tersebut menimbulkan gejala mental (ketakutan dan kecemasan), gejala fisik seperti pusing, kelahan, dan kurang nafsu makan.
Lalu gejala tersebut sempat hilang, dan kemarin muncul lagi dan gejalanya malah bertambah (takut dan cemas, pusing, demam, lelah, mual, dan kurang nafsu makan.
Kira-kira hal-hal apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkan trauma beserta gejalanya ya dok.
Terimakasih.
1 komentar
Terbaru
Halo Julianita, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya turut prihatin dengan kondisi yang anda alami. Tentunya menceritakan pengalaman yang tidak menyenangkan memang membutuhkan keberanian yang besar. Dengan menceritakan hal tersebut, berarti secara tidak langsung anda menyadari kondisi yang anda alami, dan menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional.
Kejadian tidak menyenangkan yang anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis sehingga sebaiknya segera mungkin menemui ahlinya agar anda mendapatkan penanganan yang tepat. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan traumatis tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari, atau bahkan menarik diri dari sekitar.
Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Anda juga dapat mengalihkan pikiran tersbut kepada aktivitas positif dan produktif yang anda senangi. Bisa juga anda melakukan jurnaling secara berkala setiap hari mengenai seluruh isi pikiran dan perasaan anda sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Selain itu, sebaiknya anda jangan menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani secara tepat.