Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaPeran dokter dan apoteker
Dokter dan apoteker selalu kerjasama yaitu dokter memberikan resep dan ditebus oleh apoteker di Apotek setelah itu petugas Apotek atau instalasi farmasi memberikan petunjuk cara minumnya. Dokter dan apoteker sama2 tahu obat ini untuk penyakit apa tapi apoteker bisa meracik obat dokter tidak bisa. Sedangkan apoteker tidak bisa diagnosa penyakit dan kpn waktu kontrol kembali. Jadi apakah mereka ketika masih kuliah juga sama2 belajar tentang obat dan penyakit termasuk obat herbal? Krn ada obat yang bisa ditanyakan langsung ke apoteker dan dibeli tanpa resep krn obat bebas. Jadi sampai sejauh mana dokter dan apoteker bekerja sama demi kesembuhan pasien? Krn ada yg beli obat di Apotek cuma tanya kpd apoteker langsung diberikan obat bebas.
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dalam konteks kerjasama antara dokter dan apoteker, penting untuk memahami peran masing-masing dalam proses perawatan pasien. Dokter bertanggung jawab untuk mendiagnosis penyakit dan meresepkan obat yang sesuai, sementara apoteker memiliki peran penting dalam memastikan bahwa obat yang diberikan aman dan efektif untuk pasien.Pendidikan apoteker dimulai dengan program diploma tiga (D3) farmasi, di mana lulusan akan memperoleh gelar ahli madya farmasi (A. Md. Far. ). Untuk menjadi apoteker, mereka harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 farmasi selama 1-2 tahun, di mana mereka akan mempelajari teori dan praktik farmasi secara lebih mendalam. Setelah itu, mereka harus mengikuti program pendidikan profesi apoteker yang berlangsung selama satu tahun, di mana mereka akan mendapatkan keterampilan praktis dan mempersiapkan ujian sertifikasi.
Dalam praktiknya, apoteker tidak hanya memberikan obat sesuai resep dokter, tetapi juga memberikan informasi yang akurat mengenai penggunaan obat, termasuk dosis, aturan pakai, dan efek samping yang mungkin terjadi. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa obat yang diberikan aman dan sesuai dengan kondisi pasien.
Kerjasama antara dokter dan apoteker sangat penting untuk kesembuhan pasien. Dokter dan apoteker saling melengkapi dalam memberikan perawatan yang komprehensif. Misalnya, jika seorang pasien membeli obat bebas di apotek, apoteker dapat memberikan informasi yang diperlukan tentang obat tersebut, termasuk cara penggunaannya dan potensi efek samping. Ini membantu pasien untuk menggunakan obat dengan aman dan efektif.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara dokter dan apoteker adalah kunci untuk memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang terbaik dan aman. Apoteker berperan sebagai sumber informasi yang berharga bagi pasien, dan mereka juga membantu dalam memantau penggunaan obat untuk memastikan kepatuhan pasien terhadap pengobatan yang telah ditentukan.
Related content