Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaLaki-laki Dewasa Pacari Anak Perempuan 14 Tahun
Saya baru saja membaca berita artis laki-laki dewasa usia 3an memacara anak perempuan usia 14 tahun. Apakah ini termasuk hal yang berbahaya?
Bagaimana sebagai orang tua memantau hubungan pertemanan / cinta monyet anak remaja ya?
1 komentar
Terbaru
Halo Irina, terima kasih untuk pertanyaannya.
Remaja merupakan salah satu fase dalam rentang kehidupan. Pada fase ini, remaja identik dengan pencarian jati diri sehingga akan banyak mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya, termasuk menjalin hubungan pertemanan/ percintaan. Remaja juga identik dengan peer group, di mana remaja akan banyak menghabiskan waktunya dengan teman sebaya/ lingkungan diluar rumah daripada dengan keluarga atau orang tua, sehingga tidak jarang perilakunya akan dipengaruhi oleh lingkungan pertemanan.
Perlu diketahui bahwa perilaku yang ditunjukan tersebut adalah hal yang wajar, serta banyak faktor yang mempengaruhi remaja berperilaku demikian. Namun, sebagai orang tua anda tetap mengambil peran dalam membimbing dan mengarahkan remaja untuk memilih lingkungan pertemanan yang sehat.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membantu mengarahkan remaja, yaitu ajak mereka berdiskusi mengenai hubungan pertemanan/ percintaan, dengarkan pendapatnya, dan sebaiknya menghindari untuk menghakimi karena akan menyebabkan mereka menjadi pribadi yang menutup diri dari orang tua. Selain itu, libatkan remaja untuk membuat kesepakatan bersama yang berlaku dalam keluarga sehingga keberadaannya merasa dihargai. Anda juga perlu menegaskan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan konsekuensi yang akan diterima jika melanggar. Dengan demikian, remaja akan memiliki pandangan mengenai hubungan pertemanan/ percintaan yang sehat sehingga secara tidak langsung akan membantu remaja dalam mengambil keputusan untuk memilih lingkungan pertemanan.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.