Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaHalo dok, saya ijin bertanya
Saya sering merasa pusing, mual dan lemas saat melihat orang kecelakaan, pingsan bahkan saat saya melihat berita penganiayaan/pembunuhan di koran, video dan sosial media lainnya. Dan saya bukan korban kekerasan atau ditengah lingkungan orang keras.
Saya mau bertanya, apakah ini merupakan penyakit dan apa penyebabnya.
Tolong direspon dok, terimakasih 🙏
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Dengan menceritakan hal tersebut, berarti secara tidak langsung anda menyadari kondisi yang anda alami, dan menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional.
Bisa saja pengalaman yang anda saksikan secara tidak langsung menyebabkan terjadinya trauma psikologis sehingga sebaiknya segera mungkin menemui ahlinya agar anda mendapatkan penanganan yang tepat. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan traumatis tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari, atau bahkan menarik diri dari sekitar.
Saat pikiran dan perasaan yang tidak nyaman muncul, lakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) sehingga merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Bisa juga anda melakukan jurnaling secara berkala setiap hari mengenai seluruh isi pikiran dan perasaan anda sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Selain itu, sebaiknya anda jangan menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Jika anda merasa bahwa tontonan atau berita tersebut dapat membuat anda tidak nyaman, maka perlu membatasi diri dalam mengonsumsinya. Sebaiknya anda mengistirahatkan diri terlebih dahulu dari media sosial/ tayangan yang sekiranya akan mengganggu anda. Anda juga dapat menemukan lingkungan kondusif yang dapat membantu anda menghadapi kondisi anda saat ini.
Semoga membantu ya
Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda saat ini dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya dapat memberikan beberapa informasi umum mengenai gejala yang Anda alami. Gejala seperti pusing, mual, dan lemas saat melihat kecelakaan atau berita kekerasan dapat disebabkan oleh respons emosional yang kuat terhadap situasi tersebut. Ini bisa termasuk respons fisik seperti peningkatan detak jantung, peningkatan tekanan darah, dan pelepasan hormon stres.Reaksi ini dapat terjadi karena adanya keterkaitan antara pikiran, emosi, dan respons fisik dalam tubuh. Beberapa orang lebih sensitif terhadap situasi-situasi tertentu dan lebih rentan mengalami gejala-gejala tersebut. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, pengalaman masa lalu, atau faktor lingkungan.
Jika gejala-gejala ini mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan apakah ada kondisi kesehatan mental yang mendasarinya, seperti gangguan kecemasan atau gangguan stres pascatrauma.
Dokter atau profesional kesehatan mental juga dapat memberikan saran dan strategi pengelolaan yang tepat untuk mengatasi gejala-gejala ini. Terapi kognitif perilaku, terapi desensitisasi dan pemrosesan mata gerakan (EMDR), atau teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi respons yang berlebihan terhadap situasi-situasi yang memicu gejala.
Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak dapat menggantikan konsultasi langsung dengan dokter atau profesional kesehatan. Mereka akan dapat memberikan penilaian yang lebih akurat dan rekomendasi yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Related content