Ganguan karna perasaan/cinta

jadi dok saya udah berusaha dalam 3 tahun untuk move on dari seseorang tapi masih ga bisa padahal kami gak perna ada hubungan apapun selain teman , tapi waktu itu sya perna jadi second choice nya kami kayak deket dia cerita ini cerita itu kasih harapan gitu dia juga ceria baik menarik , tapi akhir² ini pas dia pulang mondok ke sini karna ada sakit , saya mulai mengingat yg dulu lagi mulai suka lagi malahan kalau kadang liat dia di postingan nya mau nangis gitu , kenapa ya susah padahal kami ga ada apa² entah kenapa saya kayk gini dok , saya jadi kayak hampa banget hampa kosong, main sama temen aja ga seru gitu semenjak dia pulang ke sini , entahal ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Perasaan sulit *move on* dari seseorang, bahkan jika belum ada hubungan resmi, adalah hal yang wajar dan sering terjadi. Dalam kasus Anda, beberapa faktor mungkin berkontribusi pada kesulitan ini:
  1. Tidak Ada Kata Pisah yang Jelas: Karena tidak ada hubungan resmi, tidak ada "perpisahan" yang jelas, sehingga sulit bagi Anda untuk menutup bab tersebut dan merasa hubungan benar-benar berakhir.
  2. Harapan yang Tercipta: Kedekatan dan harapan yang diberikan, meskipun Anda merasa sebagai "pilihan kedua," bisa menciptakan ikatan emosional yang kuat. Perasaan "hampa" dan "kosong" yang Anda rasakan bisa jadi merupakan bentuk kehilangan identitas atau tujuan yang sebelumnya terikat pada harapan tersebut.
  3. Mengingat Kenangan: Ketika dia kembali dan Anda melihatnya di media sosial, kenangan dan perasaan lama kembali muncul, menghambat proses move on yang sudah Anda coba selama tiga tahun.
  4. Penolakan Menerima Keadaan: Anda mungkin masih menolak untuk sepenuhnya menerima bahwa hubungan tersebut tidak akan berkembang, yang merupakan bagian dari tahapan kesedihan. Untuk membantu Anda mengatasi perasaan ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:
  • Terima Kenyataan: Akui dan terima bahwa hubungan tersebut tidak pernah terwujud seperti yang Anda harapkan. Ini adalah langkah pertama untuk bisa maju.
  • Jaga Jarak: Hindari melihat media sosialnya atau berinteraksi dengannya jika itu memicu kembali perasaan sakit. Beri diri Anda ruang untuk menyembuhkan.
  • Ekspresikan Emosi: Jangan memendam perasaan sedih atau hampa. Bicarakan dengan teman atau keluarga terdekat yang Anda percaya untuk mengeluarkan emosi yang terpendam.
  • Sibukkan Diri dengan Kegiatan Positif: Alihkan perhatian Anda dengan melakukan hobi baru, berolahraga, atau menghabiskan waktu dengan teman-teman yang membuat Anda merasa lebih baik. Ini membantu membangun kembali hidup Anda tanpa fokus pada orang tersebut.
  • Cari Dukungan Profesional: Jika perasaan hampa, sedih, dan kesulitan move on ini terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog. Mereka dapat membantu Anda mengelola emosi dengan lebih sehat dan menemukan strategi yang tepat untuk melewati masa sulit ini.
33 menit yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan