🔥 Diskusi Menarik
Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Halo dok, saya sering mengalami kecemasan pada saat bangun tidur.panik tiba tiba. Jantung saya tidak stabil. Napas saya sesak. Saya merasa khawati
... Lihat Lainnya
Pertanyaan ini untuk mas Adi Nugroho
Kebetulan sy late diagnose ADHD di tahun ini (skrg sdh masuk smstr 7), sy ingin bertanya baga
... Lihat Lainnya
dok saya punya trauma dengan laki laki.. tadinya mau saya lupain aja.. giliran dilupain ga bisa.. bahkan sampe kebawa mimpi, sampe sulit tidur untu
... Lihat Lainnya
Halo saya Rinai, gimana ya cara biar bisa move on? Saya baru putus krna pacar selingkuh 😭😭
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Rinai, terima kasih untuk pertanyaannya.
Jatuh cinta, patah hati, kekecewaan adalah hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang. Tidak terdapat batasan waktu yang baik untuk mengatasi perasaan tersebut. Artinya, setiap orang memiliki waktunya masing-masing dalam menghadapinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang dibiarkan berlarut-larut perlu segera ditangani secara tepat sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari akan menyebabkan rasa kesepian.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Halo Rinai, saya sangat memahami betapa sulitnya situasi yang kamu hadapi saat ini. Putus cinta, terutama karena pengkhianatan, bisa sangat menyakitkan dan membuat kita merasa kehilangan arah. Rasa sedih dan kecewa yang kamu alami adalah hal yang wajar, dan penting untuk diingat bahwa kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini. Banyak orang mengalami patah hati, dan meskipun saat ini terasa sangat berat, ada cara untuk melanjutkan hidup dan menemukan kebahagiaan kembali.Mari kita coba untuk menganalisis situasi ini lebih dalam. Ketika sebuah hubungan berakhir, terutama dengan cara yang menyakitkan, kita sering kali merasa kehilangan bukan hanya pasangan, tetapi juga harapan dan impian yang kita bangun bersama. Rasa sakit ini bisa membuat kita merasa tidak berharga atau bahkan meragukan diri sendiri. Namun, penting untuk diingat bahwa nilai diri kita tidak ditentukan oleh hubungan yang kita jalani. Kamu adalah individu yang berharga, dengan banyak potensi dan keindahan yang bisa kamu temukan dalam diri sendiri.
Salah satu langkah pertama yang bisa kamu ambil adalah mengakui perasaanmu. Jangan berusaha untuk mengabaikan atau menekan emosi negatif yang muncul. Mengakui bahwa kamu merasa sedih, marah, atau bingung adalah bagian penting dari proses penyembuhan. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam terapi kognitif perilaku (CBT), di mana kita belajar untuk mengenali dan mengubah pola pikir negatif yang dapat memperburuk perasaan kita.
Selanjutnya, penting untuk membatasi kontak dengan mantan pasanganmu. Kebiasaan untuk terus memantau atau berinteraksi dengan mantan hanya akan memperpanjang proses penyembuhan. Cobalah untuk memberi dirimu ruang untuk bernafas dan memulihkan diri. Ini juga saat yang tepat untuk fokus pada diri sendiri. Kembali ke rutinitas harian yang terstruktur dapat membantu mengembalikan stabilitas emosionalmu. Cobalah untuk melakukan aktivitas yang kamu nikmati atau hobi yang mungkin terabaikan selama hubunganmu. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk menemukan kembali dirimu dan apa yang membuatmu bahagia.
Mencari dukungan dari orang-orang terdekat juga sangat penting. Jangan ragu untuk berbagi perasaanmu dengan teman atau keluarga. Mereka bisa menjadi sumber dukungan yang berharga dan membantu mengingatkanmu bahwa kamu tidak sendirian. Jika kamu merasa kesulitan untuk mengatasi perasaan ini sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti terapis atau konselor. Mereka dapat memberikan ruang yang aman untuk mengekspresikan perasaanmu dan membantu kamu menemukan cara untuk melanjutkan hidup.
Selain itu, ada beberapa aktivitas yang bisa kamu coba untuk membantu proses penyembuhan ini. Misalnya, kamu bisa mencoba meditasi atau latihan mindfulness untuk membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Menulis jurnal juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan perasaanmu dan merenungkan pengalamanmu. Jika kamu merasa nyaman, bergabung dengan kelompok dukungan atau komunitas yang memiliki pengalaman serupa juga bisa sangat membantu.
Ingatlah bahwa meskipun saat ini terasa sangat sulit, setiap pengalaman, termasuk yang menyakitkan, adalah bagian dari perjalanan hidup kita. Setiap langkah yang kamu ambil menuju penyembuhan adalah langkah menuju kebangkitan dan penemuan diri yang lebih dalam. Kamu memiliki kekuatan untuk melewati masa-masa sulit ini, dan ada banyak kebahagiaan dan petualangan baru yang menantimu di depan.
Saya ingin kamu tahu bahwa kamu berharga dan layak mendapatkan cinta dan kebahagiaan. Beri dirimu waktu untuk sembuh, dan jangan ragu untuk mencari dukungan ketika kamu membutuhkannya. Kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak orang yang siap mendukungmu. Teruslah melangkah maju, dan percayalah bahwa masa depan yang lebih baik menantimu.
Related content