Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
RIFQI HAKIM
1 tahun yang lalu
Denial dan rasionalisasi
Halo dok, izin bertanya mohon dijelaskan apa perbedaan antara denial dengan rasionalisasi? Keduanya adalah bentuk pertahanan diri yang membenarkan hal yang salah secara sadar, lalu dimana letak perbedaan antara keduanya?
Terima kasih
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
76
2
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Rifqi Hakim, terima kasih atas pertanyaan anda
Mekanisme pertahanan (Defense Mechanism) adalah strategi atau bentuk pertahanan yang dilakukan oleh seseorang agar tercapai kenyamanan dan kepuasan ego. Hal ini terjadi secara alami dan menjadi bagian perkembangan psikologis yang bersangkutan ketika menghadapi situasi tertentu. Jenis mekanisme pertahanan tersebut beragam, diantaranya denial (penyangkalan) dan rasionalisasi.
Denial (penyangkalan) adalah suatu kondisi yang menyangkal dari realita/ fakta yang terjadi, di mana seseorang akan menghindari situasi tertentu yang akan memberikan dampak ketidaknyamanan secara emosional atau menghindari situasi yang menyakitkan. Contohnya: seorang laki-laki ternyata merasa sedih yang mendalam karena putus dari pasangannya, tetapi ia juga merasa malu menunjukkan kesedihan tersebut agar tidak dilabel lemah atau cengeng sehingga ia menyangkal kesedihan tersebut dan menampilkan kondisi baik-baik saja.
Sedangkan rasionalisasi adalah berusaha menyampaikan fakta berdasarkan asumsinya sendiri yang seolah-olah hal tersebut rasional, di mana biasanya ia akan sadar mengenai kesalahan atau kekeliruannya tetapi merasionalkan alasan agar ia tetap nyaman melakukannya. Contohnya: seseorang yang sedang mencoba diet. Di tengah proses tersebut, ia sangat ingin makan makanan yang ternyata bertentangan dengan aturan diet yang sudah ia tetapkan sehingga mencari pembenaran dengan merasionalkan alasannya, seperti āsaya cuman makan sekali kok buat ngilangin stress ajaā.
Semoga membantu ya