🔥 Diskusi Menarik

Bagaimana cara menyembuhkan IBS?

Saya perempuan usia 22 tahun. Sejak bulan oktober merasakan nyeri perut kanan, bab sempat bercampur darah. Sudah melakukan USG, ct scan tanpa kontras, ct scan kontras, tes tinja, dan kolonoskopi dan semua hasilnya normal. Dokternya mendiagnosa saya terkena IBS dan hemoroid. Dan selama ini saya memang mudah cemas jika di tempat umum, sering merasa mulas, mual, dan gemetar (tapi dulu tidak sampai nyeri seperti sekarang). Sekarang perut terasa sakit jika menekuk, bahkan saya tidak pernah memakai celana di atas pusar lagi, karena sakit. Sakitnya kadang di seluruh perut, terasa tidak nyaman. Kebetulan sebelumnya saya memang sedang mengerjakan skripsi yg lumayan menguras pikiran, dan sekarang saya sedang menjalani koas. Bagaimana cara menyembuhkan IBS? Ini sangat mengganggu saya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Hallo Widiarti,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar adalah sekumpulan gejala gangguan pencernaan yang biasanya muncul secara bersamaan. Kondisi ini sering kali menyebabkan sakit perut, diare, kembung, atau sembelit yang muncul sewaktu-waktu.


Makanan yang bisa memicu IBS bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Akan tetapi, dokter kemungkinan akan menyarankan Anda untuk menghindari kelompok makanan berikut.

  • Makanan yang mengandung gas atau memicu produksi gas dalam usus, seperti kubis, kacang polong, bawang, minuman berkarbonasi, dan alkohol.
  • FODMAP seperti asparagus, kubis, bawang, kacang-kacangan, serta berbagai produk berbahan dasar gandum.
  • Gluten, yakni protein yang ditemukan pada biji-bijian seperti gandum dan barley.

Aktivitas fisik mungkin meringankan gejala IBS karena memiliki manfaat berikut:

-Mengurangi stres yang merupakan salah satu pemicu IBS.

-Membantu tubuh membuang gas dengan lebih cepat.

-Memperlancar pencernaan dan buang air besar.

-Membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak.

-Mendorong Anda untuk melakukan kebiasaan sehat lainnya.


Kondisi psikologis juga bisa memengaruhi fungsi usus besar. Gejala IBS sering kali muncul atau bertambah parah saat penderitanya tertekan, mengalami stres, atau depresi berkepanjangan. Jika stres menjadi pemicu IBS Anda, psikoterapi mungkin bisa menjadi cara alternatif untuk mengatasi gejalanya. Terapi ini mungkin meliputi hipnoterapi atau terapi kognitif perilaku yang dilakukan oleh seorang tenaga mental profesional.

Semoga membantu.

Salam sehat selalu,

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan